SARIPATIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari monitoring gula darah sendiri pada glycaemic control dan indikator psikologis pada pasien yang baru terdiagnosis diabetes mellitus (DM) tipe 2. Rancangan penelitian ini adalah prospective randomi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari monitoring gula darah sendiri pada glycaemic control dan indikator psikologis pada pasien yang baru terdiagnosis diabetes mellitus (DM) tipe 2. Rancangan penelitian ini adalah prospective randomised controlled trial dari monitoring gula darah sendiri. Penelitian ini mengikutsertakan 184 orang pasien (111 lakilaki) yang berusia <70 yang baru terdiagnosis DM tipe 2. Kriteria eksklusi mayor meliputi diabetes sekunder, pengobatan dengan insulin dan adanya pemantauan gula darah sendiri sebelumnya. Intervensi dilakukan dengan melakukan randomisasi terhadap subjek menjadi kelompok yang melakukan monitoring gula darah dan yang tidak melakukan monitoring gula darah (kontrol). Penelitian dilakukan selama 1 tahun dengan follow up dilakukan selama 3 bulan. Hasil akhir yang dinilai adalah kadar HbA1c, indikator psikologis, penggunaan obat hipoglikemik oral, indeks massa tubuh (IMT), dan jumlah insiden hipoglikemia yang dilaporkan. Hasil penelitian: 96 pasien (55 laki-laki) dirandomisasi menjadi kelompok monitoring dan 88 (56 kali-laki) sebagai kontrol. Pada awal penelitian tidak terdapat perbedaan antara mean (SD) umur (57,7 (11,0) pada kelompok monitoring dengan 60,9 (11,5) pada kelompok kontrol) atau HbA1c masing-masing(8,8 (2,1)% dan 8,6 (2,3)%). Pada kelompok monitoring terdapat IMT yang lebih besar pada awal penelitian (34 (7) dengan 32 (6,2)). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok pada waktu yang ditentukan (12 bulan) pada HbA1c (6,9 (0,8)% dengan 6,9 (1,2)%, P=0,69; 95% dengan konfiden interval untuk perbedaan -0,25% to 0,38%), IMT (33,1 (6,4) dengan 31,8 (6,0); penambahan untuk IMT awal, P=0,32), penggunaan obat hipoglikemik oral, atau insiden hipoglikemia. Monitoring berhubungan dengan skor untuk depresi yang 6% lebih besar pada well-being questionnaire (P=0,01). Kesimpulan: pada pasien yang baru terdiagnosis dm tipe 2, monitoring gula darah sendiri tidak memiliki efek terhadap glycaemic control tapi berhubungan dengan skor depresi yang lebih besar. Maurice JK et al. Efficacy of self monitoring of blood glucose in patients with newly diagnosed type 2 diabetes (ESMON study): randomised controlled trial. BMJ 2008;336;1174-7.Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
STUDY, Esmon.
SARIPATIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari monitoring gula darah sendiri pada glycaemic control dan indikator psikologis pada pasien yang baru terdiagnosis diabetes mellitus (DM) tipe 2. Rancangan penelitian ini adalah prospective randomi.
journal of internal medicine, [S.l.], nov. 2012.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jim/article/view/3854>. Date accessed: 02 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
Saripati