KECELAKAAN TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN TABANAN
Abstract
Abstrak : Kabupaten Tabanan merupakan salah satu bagian wilayah Provinsi Bali dimana dewasa ini pembangunan khususnya pembangunan konstruksi gedung perkembangannya cukup pesat. Secara umum industri konstruksi adalah industri yang menduduki tempat tertinggi ditinjau dari tingkat terjadinya kecelakaan kerja (Dipohusodo, 1996). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kecelakaan tenaga kerja, hubungan kelompok faktor sistem manajemen, perbuatan berbahaya, dan kondisi berbahaya dengan kecelakaan tenaga kerja, mengetahui kelompok faktor yang memberikan pengaruh terbesar terhadap kecelakaan tenaga kerja pada proyek konstruksi di Kabupaten Tabanan. Data yang diperlukan meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam analisis adalah analisis regresi ganda, analisis korelasi ganda, dan sumbangan relatif. Dari hasil analisis diperoleh bahwa tingkat kecelakaan tenaga kerja di Kabupaten Tabanan adalah sedang, sedangkan hubungan kelompok faktor yang mempengaruhi kecelakaan tenaga kerja terhadap kecelakaan tenaga kerja pada proyek konstruksi adalah kuat dan 39,473% kecelakaan tenaga kerja pada proyek konstruksi ditentukan oleh 3 kelompok faktor yang mempengaruhi kecelakaan tenaga kerja tersebut dengan penyebab kecelakaan kelompok faktor yang paling dominan dalah kelompok faktor kondisi berbahaya, diikuti oleh sistem menejemen, dan perbuatan berbahaya.