ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN TABANAN
Abstract
Abstrak : Pada pekerjaan proyek konstruksi biasanya terjadi kendala pada pekerjaan proyek tersebut, baik kendala yang memang sudah diperhitungkan maupun kendala yang di luar perhitungan perencana. Kendala tersebut menjadi penyebab terlambatnya penyelesaian proyek, sehingga proyek tersebut tidak berlangsung sesuai dengan rencana. Berdasarkan latar belakang ini, penelitian dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan atau mengetahui faktor–faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi dan subfaktor yang mempengaruhi pada masing-masing faktor keterlambatan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tabanan dengan cara penyebaran kusioner kepada responden. Penentuan peringkat keterlambatan pada sebelas (11) faktor didasarkan pada perolehan nilai RI (Relatif Indeks) tertinggi dan teknik analisis data yang digunakan untuk mencari subfaktor yang paling berpengaruh pada setiap faktor adalah analisis skor faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, faktor dominan penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstuksi adalah faktor tenaga kerja, dengan nilai RI sebesar 0,769, faktor perubahan dengan nilai RI sebesar 0,753 dan faktor karakteristik tempat dengan nilai RI sebesar 0,748. Sedangkan untuk subfaktor yang paling berpengaruh pada sebelas (11) faktor keterlambatan berdasarkan analisis faktor adalah subfaktor keahlian tenaga kerja yang kurang mumpuni, subfaktor keterlambatan pengiriman barang, subfaktor ketersediaan peralatan yang kurang memadai/sesuai kebutuhan, subfaktor akses ke lokasi proyek, subfaktor kesulitan pembayaran oleh pemilik, subfaktor hal-hal yang tak terduga seperti kebakaran, banjir, cuaca buruk, tanah longsor, badai/angin rebut, gempa bumi, dan tanah longsor, subfaktor terjadinya perubahan desain oleh pemilik, subfaktor keterlambatan pemilik dalam menentukan bahan, subfaktor komunikasi antara wakil pemilik dan kontraktor.