ANALISIS KINERJA RUAS JALAN RAYA SUKAWATI AKIBAT BANGKITAN PERGERAKAN DARI PASAR SENI SUKAWATI
Abstract
Abstrak : Jalan Raya Sukawati, dimana terdapat Pasar Seni Sukawati sebagai penunjang Pariwisata di kabupaten tersebut, sehingga menyebabkan adanya aktivitas guna lahan, dan cenderung akan mempengaruhi kondisi arus lalu lintas pada jaringan disekitarnya yang akan menimbulkan terjadinya bangkitan pergerakan. Tujuan dalam penulisan ini adalah: Menganalisis kinerja ruas jalan Raya Sukawati akibat bangkitan pergerakan yang ditimbulkan oleh aktivitas Pasar Seni Sukawati dan Menganalisis kinerja ruas jalan Raya Sukawati 10 tahun yang akan datang. Metode yang digunakan untuk menganalisis kinerja ruas jalan adalah menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI )1997, yang meliputi Volume lalu lintas, Kapasitas, Derajat kejenuhan, Kecepatan dan Tingkat pelayanan. Sedangkan untuk memprediksi bangkitan pergerakan dan kinerja ruas jalan untuk 10 tahun yang akan datang dianalisis dengan model faktor pertumbuhan. Sehingga aktivitas Pasar Seni Sukawati mempengaruhi kinerja ruas Jalan Raya Sukawati. Pada jam puncak volume lalu lintas bila tanpa aktivitas Pasar Seni Sukawati : terjadi penurunan volume lalu lintas ( Q ) sebesar 46.78 %, terjadi peningkatan kapasitas ( C ) sebesar 19 %, terjadi penurunan derajat kejenuhan ( DS )sebesar 80 %, terjadi peningkatan kecepatan ( V ) sebesar 64.42 %. Pada jam puncak bangkitan pergerakan bila tanpa aktivitas Pasar Seni Sukawati : terjadi penurunan volume lalu lintas ( Q ) sebesar 41.22 %, terjadi peningkatan kapasitas ( C ) sebesar 12 %, terjadi penurunan derajat kejenuhan ( DS )sebesar 60 %, terjadi peningkatan kecepatan ( V ) sebesar 61.56 % dan hasil prediksi bangkitan pergerakan 10 tahun mendatang adalah pada jam puncak volume lalu lintas terjadi peningkatan derajat kejenuhan sebesar 11.11 % dan pada jam puncak bangkitan pergerakan terjadi peningkatan derajat kejenuhan sebesar 11.76 %.Tingkat pelayanan jalan terletak pada level C.