Analisis Kemampuan Kerja Mesin Mini Cultivator Untuk Pengolahan Lahan Pertanian

Ketut Widiantake Putra

doi:10.24843/JEM.2023.v16.i01.p07

Ketut Widiantake Putra Universitas Palangka Raya

DOI: https://doi.org/10.24843/JEM.2023.v16.i01.p07

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis konsumsi bahan bakar RON 90 dan RON 92 yang digunakan mesin mini cultivator dalam proses pengolahan lahan, (2) Menganalisis waktu olah lahan yang dibutuhkan mesin mini cultivator dalam proses pengolahan lahan, (3) Menganalisis kemampuan kerja mesin mini cultivator dalam proses pengolahan 1 hektare lahan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil kinerja mesin mini cultivator berbahan bakar RON 90 dengan putaran mesin 2500 rpm pada 1 hektare lahan dengan konsumsi rata-rata bahan bakar 5,9 liter, untuk bahan bakar RON 92 konsumsi rata-rata bahan bakar 4 liter. Berdasarkan hasil dari waktu pengolahan dengan luas 1 hektare lahan menggunakan mesin mini cultivator dengan menggunakan bahan bakar RON 90 waktu yang dibutuhkan mesin adalah 3,40 jam, dan pada penggunaan bahan bakar dengan RON 92 waktu yang diperlukan adalah 4 jam. Dalam hasil penelitian kemampuan kerja mesin dalam proses pengolahan lahan dengan menggunakan bahan bakar RON 90 kemampuan kerja yang dihasilkan mesin dalam kondisi baik. Untuk penggunaan bahan bakar dengan RON 92 kemampuan kerja yang dihasilkan mesin mengalami penurunan.

Kata kunci: RON90 dan 92, mini cultivator

Abstract

This study aims to (1) analyze the fuel consumption of RON 90 and RON 92 used by mini cultivator machines in land processing, (2) analyze the time required for cultivating land using mini cultivator machines in land processing, (3) analyze the capability mini cultivator machine work in processing 1 hectare of land. The method used is an experimental method with quantitative descriptive analysis. The performance results of the mini cultivator engine fueled by RON 90 with engine speed of 2500 rpm on 1 hectare is finished with an average fuel consumption of 5.9 liters, for RON 92 fuel the average fuel consumption is 4 liters. Based on the results of processing time with an area of ??1 hectare of land using a mini cultivator machine using RON 90 fuel, the time needed for the machine is 3.40 hours, and when using RON 92 fuel, the time needed is 4 hours. In the results of research on the workability of the machine in the process of processing land using RON 90 fuel, the workability produced by the engine is in good condition. For the use of fuel with RON 92 the performance of the resulting engine has decreased.

Keywords: RON90 and 92, mini cultivator

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Amin, Ashar Amin., Iqbal., & Suhardi. (2015). Uji Kinerja dan Analisis Ekonomi Traktor Tangan (YM 80) Dengan Bajak Singkal (Moldboard Plow) Pada Lahan Sawah Di Desa Galesong Kabupaten Takalar. Jurnal AgriTechno, 8 (2), 123-130.
[2] Ardilla, Roma. (2019). “Uji Kinerja Modifikasi Mesin Rumput Brush Cutter Menjadi Mesin Portable Mini Cultivator Pada Berbagai Macam Gulma”. Skripsi, Program Studi Teknik Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Palembang.
[3] Fadilla, Qori., Sidiqhi, Sigatullah., Rahmadani, Suci., Riskawati, Tina., Listianingrum, Wiwin., & Badruzzaman, Zamzam. (2018). Pengaruh Alat Mesin Pertanian Secara Economis Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengolahan Tanah Di Djati Gede Sumedang. 1-9.
[4] Indrawan, Baeni., Usman, Mukhamad Khumaidi., &
Syarifudin. (2021). Analisis Konsumsi Bahan Bakar Mesin Pemotong Rumput Menggunakan Remote Control. 1-5.
[5] Karimah, Nadia., Sugandi, Wahyu Kristian., Thoriq, Ahmad., & Yusuf, Asep. (2020). Analisis Efisiensi Kinerja pada Aktivitas Pengolahan Tanah Sawah secara Manual dan Mekanis. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 8 (1), 1-13.
[6] Mardinata, Zulias., & Zulkifli. (2014). Analisis Kapasitas Kerja Dan Kebutuhan Bahan Bakar Traktor Tangan Berdasarkan Variasi Pola Pengolahan Tanah, Kedalaman Pembajakan Dan Kecepatan Kerja. AGRITECH, 34 (3), 354-358.
[7] Mohammad. (2013). Analisis Campuran Pertamax Plus 95 Dalam Premium 88 Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Motor Honda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang, Semarang.
[8]Setiaji, Danang. (2022). BBM Beroktan Tinggi Tak Selalu Bagus untuk Mesin Bisa Berdampak Negatif Jika Kondisinya Seperti Ini. Diakses di https://momotor.id/news/bbm-oktan-tinggi-negatif.
[9]Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 2019. Bandung: Alfabeta.
[10]Sutrisno, Miftahul Zamroni Dwi., Rijanto, Achmad., & Dyah, Atika Isnaining. (2021). “Analisis Perbandingan Bahan Bakar Jenis Pertalite Dan Pertamax Terhadap Kinerja Motor 4 Langkah”. 103-111.
[11]Thabroni, Gamal. (2021). Metode Penelitian eksperimen. Diakses di https://serupa.id/metode-penelitian-eksperimen/.