Pengaruh Variasi Jumlah TEC Pada Box Pendingin Terhadap Tempratur Dan Tegangan
Abstract
Lemari es merupakan salah satu kebutuhan bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan alat pendingin sdeperti lemari es atau kulkas untuk menyimpan makanan, minuman, sayuran, alat pendingin juga dapat digunakan sebagai pendingin darah dan obat-obatan atau vaksin. Sistem pendingin Thermoelectric cooler (TEC) adalah salah satu alternatif teknologi pendingin, dikarenakan TEC memiliki kelebihan seperti berukuran kecil, dan tiadak memiliki kebisingan dan getaran, lebih mudah dalam pengaturan suhu, mebutuhkan perawatan yang sedikit, dapat menyerap panas dengan menggunakan prinsip perbedaan panas sehingga selain dapat menjadi pendingin dapat juga menjadi penghangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuji berapa suhu, arus, dan tegangan yang dihasilkan pada variasi jumlah termoeletrik cooler pada box pendingin. Dalam penelitin ini dilakukan vareasi jumlah termoelektrik cooler yaitu 1,2,3, dan 4 dari hasil penelitian jumlah TEC memiliki pengaruh terhadap box bendingin. Pada penelitian yang telah dilakukan pada jumlah 4 TEC menghasilkan suhu, arus, dan tegangan yang lebih besar dibandinkan pada jumlah 1,2, dan 3 TEC karena setiap penambahan jumlah TEC suhu, arus, dan tegangan yang dihasilkan semakin besar variasi jumlah TEC terhadap box pendingin paling baik yaitu mengunakan 4 TEC karena tempratu, arus, dan tegangan yamg diasilkan lebih besar. Untuk jumlah keseluruhan pada 1 termoelektrik cooler menghasilkan tempratur sebesar 27,5 ºC arus sebesar 2,44 A dan tegangan 8,50 V, pada jumlah 2 termoelektrik cooler mengasilkan tempratur sebesar 25,6 ºC arus sebesar 3,80 A dan tegangan 2,29 V, pada jumlah 3 termoelektrik cooler mengasilkan tempratur sebesar 21,1 ºC arus sebesar 4,90 A dan tegangan 10,34 V, dan pada jumlah 4 termoelektrik cooler mengasilkan tempratur sebesar 17,6 ºC arus sebesar 5,98 A dan tegangan 11,99 V.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.