STUDY KELAYAKAN HEAT EXCHANGER NOMOR 3 PADA KILANG PPSDM MIGAS CEPU

  • Arsal naufal Yudhatama state university of surabaya

Abstract

Alat penukar panas merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mempertukarkan energi dalam bentuk panas antara aliran fluida yang berbeda suhu yang dapat terjadi melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Salah satu tipe dari alat penukar kalor yang banyak dipakai adalah Shell and Tube Heat Exchanger. Namun dalam perawatannya kita perlu adanya evaluasi lapangan sebelum dilakukan maintenace. Metode evaluasi data lapangan selama 5(lima) hari dari heat exchanger ini lebih efisien karena kita tidak perlu mengevaluasi data lapangan setiap hari serta kita dapat mengetahui hasil lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan data selama 1 bulan untuk mengetahui apakah alat penukar panas masih layak digunakan / dioperasikan selama 30 hari kedepan. Tujuan penulisan ini adalah untuk menentukan besar neraca panas, Log Mean Temperature Different, temperatur kalorik, luas daerah aliran, kecepatan aliran massa, bilangan Reynold, faktor perpindahan panas, bilangan Prandtl, koeffisien perpindahan panas, temperatur dinding tube, rasio viskositas, koeffisien perpindahan panas terkoreksi, clean overall heat transfer coefficient, overall heat transfer coefficient design, faktor pengotoran, pressure drop, dan effisiensi efektif dari alat penukar kalor. Hanya dengan menggunakan data awal dari heat exchanger yang meliputi suhu masuk serta suhu keluar dari shell dan tube, densitas, kapasitas produksi, dan spesifikasi alat dari heat exchanger selama 5(lima) hari.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-04-27
How to Cite
YUDHATAMA, Arsal naufal. STUDY KELAYAKAN HEAT EXCHANGER NOMOR 3 PADA KILANG PPSDM MIGAS CEPU. Jurnal Energi Dan Manufaktur, [S.l.], v. 15, n. 1, p. 59-66, apr. 2023. ISSN 2541-5328. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/87739>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JEM.2022.v15.i01.p08.
Section
Articles