Analisa Pengaruh Parameter Tekanan dan Waktu Penekanan Terhadap Sifat Mekanik dan Cacat Penyusutan dari Produk Injection Molding Berbahan Polyethylene (PE)

  • Erwin Erwin

Abstract

Injection molding adalah salah satu operasi yang paling umum dan serba guna untuk produksi massal
pada komponen plastik yang komplek dengan toleransi dimensional yang sempurna. Pada proses
injection molding, parameter waktu dan penekanan merupakan salah satu parameter penting yang
harus diperhatikan untuk keberhasilan proses produksi melalui injection molding. Metode yang
digunakan adalam menggunakan response surface methodology . metode ini merupakan suatu proses
perencanaan percobaan untuk memperoleh data yang tepat sehingga dapat dianalisa dengan metode
statistik serta kesimpulan yang diperoleh dapat bersifat objektif dan valid. Dari hasil penelitian didapat
kesimpulan bahwa Parameter tekanan dan waktu penekanan hanya memberi pengaruh terhadap sifat
mekanik flexural strength dan flexural modulus spesimen. Dari segi nilai properties yang dihasilkan
spesimen no.4 yang memiliki nilai properties terbaik. Dan dari data output analisis shrinkage dengan
menggunakan RSM didapat kesimpulan bahwa bahwa kedua parameter proses tersebut mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya shrinkage. Dari hasil optimasi menggunakan fitur
response surface optimizer didapat hasil setting parameter optimal adalah waktu penekanan: 1,6898 (s),
tekanan: 78,2290 (bar).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Erwin Erwin
Jurusan Teknik Mesin, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
How to Cite
ERWIN, Erwin. Analisa Pengaruh Parameter Tekanan dan Waktu Penekanan Terhadap Sifat Mekanik dan Cacat Penyusutan dari Produk Injection Molding Berbahan Polyethylene (PE). Jurnal Energi Dan Manufaktur, [S.l.], v. 6, n. 1, feb. 2014. ISSN 2541-5328. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/8021>. Date accessed: 18 apr. 2024.
Section
Articles

Keywords

Injection molding, shrinkage, pressure, injection time, response surface methodology