Rancang bangun mesin penyangrai kacang tanah pada Industri Mochi di Sukabumi

  • Silvi Ariyanti
  • Chandrasah Soekardi
  • Resa Taruna Suhada
  • Wildan Yoga Pratama

Abstract

Abstrak


Banyaknya penggunaan kacang tanah yang disangrai untuk diolah menjadi Tingting Gepuk sebagai isi dari kue Mochi sehingga kacang tanah merupakan bahan utama kedua yang banyak digunakan dalam produksi kue Mochi selain dari tepung ketan. Dalam proses pembuatan Titing Gepuk kacang tanah harus disangrai selama 30 menit dengan kapasitas penyangraian 20 Kg/jam. Proses penyangraian kacang tanah dilakukan dengan menggunakan dua buah kuali dan dua buah kompor. Selama proses penyangraian kacang harus terus diaduk tanpa henti oleh satu orang tenaga kerja dengan menggunakan kedua tangannya kanan dan kiri. Hal ini dilakukan karena apabila pekerja berhenti mengaduk karena kelelahan maka kacang akan hangus. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana rancang bangun dan pembuatan mesin penyangraian kacang tanah dengan kapasitas 2 kg/proses untuk menunjang produksi kue Mochi di Sukabumi. Berdasarkan persyaratan teknologi tepat guna bagi industri kecil, antara lain: biaya operasinya terjangkau oleh industri kecil; bentuknya menarik, ergonomis, sederhana; mudah dioperasikan, dirawat, dan aman, dapat meningkatkan mutu produk, dapat mengurangi kelelahan dari pekerja. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perencanaan, pengembangan konsep dan perancangan detail. Dan hari hasil penelitian ini telah dihasilkan disain mesin penyangaraian kacang tanah yang dapat mengurangkan beban kerja pada pekerja penyangraian, pengurangan hawa yang disebabkan oleh proses penyangraian, meningkatkan produktivitas yang disebabkan banyaknya kacang yang hangus, kacang yang dihasilkan dari proses penyangraian yang dihasilkan telah bersih dari dari kulit ari. Kata kunci: Penyangrai, kacang tanah, ergonomis


Abstract


The amount of use of peanuts roasted to extract the contents of Tingting Gepuk as mochi cake so that the peanut is the main ingredient is widely used both in the production of Mochi Cake apart from glutinous rice flour. In the manufacturing process Titing Gepuk should roasted peanuts for 30 minutes with a roasting capacity of 20 Kg/hour. Peanut roasting process is done by using two cauldron and two stoves. During the roasting process the beans should be kept stirred without stopping by the workers using the right and left hands. This is done because if the workers quit because of fatigue then stirring the beans will be forfeited. The purpose of this study is how to design and manufacture wake peanut roasting machine with a capacity of 2 kg/processes to support the production of mochi cake in Sukabumi. Based on the requirements of appropriate technology for small industries, among others: the cost affordable by small industrial operations; interesting shapes, ergonomic, simple; easy to operate, maintain, and secure, can improve product quality, reduce fatigue of workers. The design method used in this study consisted of planning, concept development and design detail. And the results of this study have been generated design of the machine roasting peanuts can reduce the workload on the workers roasting, reduction of air that is caused by the process of roasting, increase productivity because of too many beans were charred, beans produced from the roasting produced are cleaner than of epidermis bean. Keywords: Roasters, peanut, ergonomic

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-01-01
How to Cite
ARIYANTI, Silvi et al. Rancang bangun mesin penyangrai kacang tanah pada Industri Mochi di Sukabumi. Jurnal Energi Dan Manufaktur, [S.l.], v. 10, n. 2, jan. 2018. ISSN 2541-5328. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/37267>. Date accessed: 14 may 2024.
Section
Articles