Kajian awal analisis kalor buang kondensor pendingin ruangan sebagai sumber energi listrik alternatif

  • Sri Poernomo Sari
  • Trivani Achirudin
  • Irdiyansyah Irdiyansyah

Abstract

Abstrak:

Cadangan minyak bumi semakin menipis seiring dengan peningkatan konsumsi sumber energi fosil. Sumber energi listrikalternatif yang baru sangat dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut. Penggunaan peralatan pendingin ruangan (AirConditioning) yang semakin meningkat akan menimbulkan dampak pemanasan global. Panas yang dikeluarkan oleh kondensorpendingin ruangan akan terbuang dan bersatu dengan udara lepas tetapi belum dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini adalahmenganalisis daya yang dihasilkan oleh kalor buang kondensor pendingin ruangan untuk dikonversikan menjadi energi listrikdengan bantuan generator termoelektrik (TEG). Energi kalor dikonversikan menjadi energi listrik dengan bantuan generatortermoelektrik. Pendingin ruangan kapasitas 1 HP (0.747KW). Ducting dari bahan plat aluminium dibentuk silinder dengandiameter 355 mm, panjang 100 mm, ketebalan 1.2 mm digunakan untuk menyalurkan udara panas dari kondensor. Penampungkalor buang kondensor dari bahan plat aluminium dengan konduktivitas termal 205 J/s.m.°C dan tembaga 385 J/s.m. °C.dihubungkan dengan menempelkan sisi panas generator termoelektrik sedangkan heatsink dan fan dipasang untuk bagian sisidingin termoelektrik. Pengujian pertama dilakukan dengan ducting tanpa insulasi, kedua menggunakan insulasi dari bahanglasswool dengan ketebalan 2 mm dan 12 mm. Pengujian pada ducting tanpa insulasi dan dengan insulasi untuk penampungplat aluminium dihasilkan temperatur kalor buang 35°C. Plat tembaga dihasilkan temperatur 35°C tanpa insulasi, 38°C insulasi 2mm dan 38.9°C untuk insulasi 12 mm. Daya maksimal untuk bahan aluminium dan tembaga adalah 0.0192 dan 0.0216 Watt.Kemudian pada ducting dengan insulasi glasswool 2 mm dihasilkan daya maksimal 0.0248 dan 0.0242 Watt. Pada ductingdengan insulasi glasswool 12 mm dihasilkan daya maksimal 0.0390 dan 0.0330 Watt. Temperatur kalor buang dari bahanalumunium lebih rendah daripada tembaga. Semakin tebal bahan insulasi peredam panas semakin besar daya yang dihasilkan.Daya yang dihasilkan dari kalor buang dengan bahan aluminium lebih besar daripada tembaga.Kata Kunci : Pendingin Ruangan, Kondensor, Kalor, Energi Listrik, Generator Termoelektrik

Abstract:

Dwindling petroleum reserves in line with the increase in the consumption of fossil energy sources. Source of electrical energybadly needed new alternative to overcome it. The use of air-conditioning equipment (Air Conditioning) to growing impacts ofglobal warming. Heat released by the condenser air conditioner will be wasted and unite with the air separated but not yetutilized. The purpose of this study was to analyze the power generated by the air conditioning condenser waste heat to beconverted into electrical energy with the aid of a thermoelectric generator (TEG). Heat energy is converted into electrical energywith the aid of a thermoelectric generator. Air conditioning capacity of 1 HP (0.747KW). Ducting of the aluminum plate materialshaped cylinder with a diameter of 355 mm, length 100 mm, thickness of 1.2 mm was used to channel hot air from thecondenser. Container condenser waste heat from the aluminum plate material with a thermal conductivity of 205 J / B.C. ° C andcopper 385 J / s.m. ° C. connected by gluing the hot side of the thermoelectric generator while the heatsink and fan mounted tothe side of the thermoelectric cooler. First test was done with ducting without insulation, the use of materials glasswool insulationwith a thickness of 2 mm and 12 mm. Tests on ducting without insulation and insulation for the container with aluminum plateproduced waste heat temperature 35 ° C. Resulting copper plate temperature of 35 ° C without insulation, 38 ° C insulation 2 mmand 38.9 ° C for 12 mm insulation. Maximum power for aluminum and copper are 0.0192 and 0.0216 Watt. Then in glasswoolinsulation ducting with 2 mm maximum power generated 0.0248 and 0.0242 Watt. In ducting with 12 mm glasswool insulationmaximum power generated 0.0390 and 0.0330 Watt. The temperature of the exhaust heat of aluminum is lower than that ofcopper. The thicker the heat-absorbing insulation material greater the power generated. The power generated from waste heat tothe aluminum material is greater than that of copper.Keywords: Air Conditioning, Condensers, Heat, Electrical Energy, Thermoelectric Generator

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sri Poernomo Sari
Program Studi Teknik Mesin, Fakul tas Teknologi Indust r i , Universi tas Gunadarma, Jakar ta
Trivani Achirudin
Program Studi Teknik Mesin, Fakul tas Teknologi Indust r i , Universi tas Gunadarma, Jakar ta
Irdiyansyah Irdiyansyah
Program Studi Teknik Mesin, Fakul tas Teknologi Indust r i , Universi tas Gunadarma, Jakar ta
How to Cite
POERNOMO SARI, Sri; ACHIRUDIN, Trivani; IRDIYANSYAH, Irdiyansyah. Kajian awal analisis kalor buang kondensor pendingin ruangan sebagai sumber energi listrik alternatif. Jurnal Energi Dan Manufaktur, [S.l.], v. 9, n. 2, mar. 2017. ISSN 2541-5328. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/29256>. Date accessed: 20 apr. 2024.
Section
Articles

Keywords

Air Conditioning, Condensers, Heat, Electrical Energy, Thermoelectric Generator