PENGARUH PENGGUNAAN PIPA KONDENSAT SEBAGAI HEAT RECOVERY PADA BASIN TYPE SOLAR STILL TERHADAP EFISIENSI

  • Ketut Astawa

Abstract

Pada umumnya basin type solar still hanya menggunakan bagian bawah kaca penutup sebagai media kondensasi. Padahal panas yang dilepas dari proses kondensasi ke lingkungan adalah merupakan kerugian panas terbesar dalam sistem distilasi. Pada penelitian ini panas yang dilepas dari proses kondensasi dimanfaatkan, dengan menggunakan media pipa tembaga yang dibenamkan dalam air laut di bawah heat absorber sebagai heat recovery. Pengujian dilakukan secara bersamaan antara solar still yang menggunakan pipa kondensat dengan yang tidak menggunakan pipa kondensat. Diameter pipa kondensat yang digunakan adalah 19 mm, tebal 0,8 mm, panjang 1,8 m berbentuk zig-zag. Luas solar still yang diujikan yaitu 0,125 m2. Data yang diperoleh dianalisis dengan menghitung kesetimbangan energi panas dan efisiensi yang terjadi pada masing-masing solar still. Hasil penelitian menunjukkan terjadi adanya peningkatan energi panas yang dihasilkan solar still dari 11,52 Watt tanpa pipa kondensat menjadi 14,61 Watt setelah menggunakan pipa kondensat. Efisiensi tertinggi solar still mencapai 44.4 % pada solar still yang menggunakan pipa kondensat, sedangkan pada solar still tanpa pipa kondensat mencapai 30.4 %, jadi ada peningkatan efisiensi sebesar 46.1%.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ketut Astawa
Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana, Bukit Jimbaran Bali
How to Cite
ASTAWA, Ketut. PENGARUH PENGGUNAAN PIPA KONDENSAT SEBAGAI HEAT RECOVERY PADA BASIN TYPE SOLAR STILL TERHADAP EFISIENSI. Jurnal Energi Dan Manufaktur, [S.l.], nov. 2012. ISSN 2541-5328. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/2262>. Date accessed: 25 apr. 2024.
Section
Articles

Keywords

Pipa kondensat,solar still, distilasi

Most read articles by the same author(s)