PENGERINGAN JAMUR DENGAN DEHUMIDIFIER
Abstract
Pengeringan dengan tujuan pengawetan pada industri pangan dilakukan dengan cara konvensional seperti menjemur dan sistem oven. Metode pengawetan lainnya dapat dilakukan dengan dehumidifier. Proses dehumidifikasi dapat menggunakan sistem refrigerasi. Pengeringan dengan dehumidifier ini dapat dilakukan dengan pengamatan pada laju pengeringan pada material uji jamur, kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan metode konvensional. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pengeringan dengan dehumidifier lebih baik dari pada sistem konvensional dimana didapat kadar air cukup rendah dan kualitas tekstur tetap segar.Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
SUARNADWIPA, N.; W, Hendra.
PENGERINGAN JAMUR DENGAN DEHUMIDIFIER.
Jurnal Energi Dan Manufaktur, [S.l.], nov. 2012.
ISSN 2541-5328.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/2261>. Date accessed: 14 oct. 2025.
Issue
Section
Articles
Keywords
Pengeringan, laju pengeringan, jamur, kadar air, dehumidifier