Pengaruh Perubahan Bentuk Bead Panel Kendaraan terhadap Frekuensi Alamiah pada Kondisi Batas Bebas-Bebas

  • Sukanto Sukanto
  • I Made Miasa
  • R. Soekrisno

Abstract

Setiap kendaraan perlu dinding, baik atap maupun lantai. Dinding yang polos biasanyamudah bergetar. Untuk mengurangi getaran perlu dibuat kaku dengan cara penambahanbeberapa bentuk alur atau bentuk bead. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh stiffness panel terhadap peningkatan frekuensi alamiah pada panel kendaraan.Penelitian ini menggunakan pendekatan ekperimental dengan prinsip meningkatkankekakuan panel melalui rekayasa pembentukan logam secara mekanis. Material pelat bajaASTM A 29 didisain secara manual sehingga memiliki bentuk pola bead tertentu. Panelberpola bead tersebut didisain dengan memiliki total volume yang sama, dengan tebal pelatyang digunakan adalah 1,2 mm dan ukuran spesimen adalah 530 mm x 530 mm.Selanjutnya spesimen panel diukur pada kondisi bebas-bebas. Spesimen diberikan eksitasisehingga nilai frekuensi alamiahnya terekam pada piranti instrument pengukur getaran yangdilengkapi program berbasis LabView. Hasil penelitian ini adalah dengan pembuatan polabead pada panel kendaraan, frekuensi alamiah panel dapat meningkat mulai dari 2 kalisampai dengan 4 kali, dibandingkan dengan panel datar tanpa bead. Peningkatan rasiofrekuensi alamiah tiga panel yang paling tinggi dicapai pada panel berbentuk thirteen-plusbead, panel berbentuk thirteen-square bead dan panel berbentuk nine-plus bead, yaituberturut-turut 636,6 Hz, 258,62 Hz dan 248,79 Hz dari 156,6 Hz panel tanpa bead.Kata kunci: Getaran, panel bead, frekuensi alamiah, dan kekakuan.

Each vehicle needs wall, both the roof and the floor. The plain wall is usually easy to vibrateso to reduce vibrations need to be made rigid by the addition of some form of groove or beadform. The purpose of this study was to determine the effect of the increase in panel stiffnessat the natural frequency of the vehicle panel. This study uses an experimental approach tothe principle of increasing the rigidity of the panel through mechanical engineering metalforming. Steel plate ASTM A 29 designed manually so that it has a certain shape beadpatterns. The bead-patterned panels designed to have the same total volume, with platethickness used is 1.2 mm and the size of the specimen is 530 mm x 530 mm. Furthermore,the panel specimens measured at the free condition. Specimens are given excitation so thatthe value of the natural frequency of the measuring instrument recorded on devicesincorporating vibration Lab View based program. Results of this study was to manufacturebead pattern on the vehicle panel, the natural frequency of the panel can be increased from2 times to 4 times, compared with a flat panel without bead. Increased natural frequencyratio of the three panels are the highest achieved in thirteen-plus bead panel, thirteen-squarebead panel and nine-plus bead panel, respectively 636.6 Hz, 258.62 Hz and 248.79 Hz from156.6 Hz without bead panel..Keywords: Vibration, panel bead, natural frequency and stiffness

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sukanto Sukanto
Staff Pengajar pada Politeknik Manufaktur Bangka Belitung,Jl. Air Kantung Sungailiat Bangka
I Made Miasa
Staff Pengajar pada Jurusan Teknik Mesin dan Industri,Fakultas Teknik Universitas Gadjah MadaJl. Grafika no 2, Yogyakarta 55281
R. Soekrisno
Staff Pengajar pada Jurusan Teknik Mesin dan Industri,Fakultas Teknik Universitas Gadjah MadaJl. Grafika no 2, Yogyakarta 55281
How to Cite
SUKANTO, Sukanto; MIASA, I Made; SOEKRISNO, R.. Pengaruh Perubahan Bentuk Bead Panel Kendaraan terhadap Frekuensi Alamiah pada Kondisi Batas Bebas-Bebas. Jurnal Energi Dan Manufaktur, [S.l.], v. 7, n. 2, july 2015. ISSN 2541-5328. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/14206>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Getaran, panel bead, frekuensi alamiah, dan kekakuan.

Most read articles by the same author(s)