Peningkatan Kekuatan Tekan dan Impak Material Rotan Dengan Proses Laminasi Resin Epoksi

  • Agustinus P.Irawan
  • Frans J. Daywin
  • Fanando Fanando
  • Tommy A. Tommy A.

Abstract

Abstrak : Pemanfaatan vahan lokal yang dihasilkan oleh Indonesia sebagai vahan teknik mempunyaipeluang untuk terus dikembangkan. Salah satu bahan local tersebut adalah rotan. Penelitian inibertujuan untuk mengembangkan rotan sebagai vahan teknik dengan aplikasi pada shankprosthesis tipe endoskeletal. Rotan dipilih untuk dikembangkan karena secara umum rotanmempunyai kekuatan alami yang baik, lentur dan ringan pada kondisi yang kering. Dalampengembangan rotan sebagai bahan teknik, metode yang digunakan adalah metode laminasi rotandengan menggunakan bahan resin epoksi dan lapisan serat fiberglass. Laminasi resin epoksibertujuan untuk menambah kekuatan, melindungi dari benturan, melindungi dari air dankelembaban. Pada penelitian ini, pengujian yang dilakukan meliputi pengujian tekan dan impak.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil bahwa bahan rotan denganlaminasi resin epoksi mempunyai kekuatan tekan46,8 MPa meningkat 47,2% jika dibandingkandengan kekuatan tekan rotan tanpa laminasi 31,8 MPa. Kekuatan impakrata-rata rotan hasilpengujian sebelum dilaminasi dengan resin epoksi sebesar 39 kJ/m2 dan setelah melalui proseslaminasi meningkat sebesar 64% menjadi 64 kJ/m2.Hasil ini menjadi dasar untuk penelitianselanjutnya dalam pengembangan bahan rotan sebagai bahan teknik dengan aplikasi shankprosthesis tipe endoskeletal.Kata kunci: rotan, laminasi, resinepoksi, kekuatantekan, kekuatanimpak

Abstract : Utilization of Indonessian local material as engineering materials have the opportunity to continueto be developed. One of the local material is rattan. This research aims to develop rattan asengineering material with applications in shank-type prosthesis endoskeletal. Rattan was chosen tobe developed because in general rattan has good natural strength, supple and light in dryconditions. In the development of rattan as material engineering, the method used is the method oflamination rattan using epoxy resin material and a layer of fiberglass fibers. Epoxy resin laminateaims to increase strength, protects from impact, protect from water and moisture. In this study, thetest was conducted on the compressive and impact testing. Based on the research that has beencarried out showed that the rattan material with epoxy resin laminate has a compressive strength of46.8 MPa increased 47.2% when compared to the compressive strength of 31.8 MPa rattan withoutlamination.The average impact strength rattan average test results before laminated with epoxyresin by 39 kJ / m2 and after going through the process of lamination is increased by 64% to 64 kJ /m2. These results form the basis for further research in the development of rattan as materialengineering with application type endoskeletal prosthesis shank.Keywords: rattan, laminates, epoxy resin, compressive strength, impact strength

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Agustinus P.Irawan
Jurusan Teknik Mesin FakultasTeknik Universitas TarumanagaraJl. Letjen. S. Parman No. 1 Jakarta 11440
Frans J. Daywin
Jurusan Teknik Mesin FakultasTeknik Universitas TarumanagaraJl. Letjen. S. Parman No. 1 Jakarta 11440
Fanando Fanando
Jurusan Teknik Mesin FakultasTeknik Universitas TarumanagaraJl. Letjen. S. Parman No. 1 Jakarta 11440
Tommy A. Tommy A.
Jurusan Teknik Mesin FakultasTeknik Universitas TarumanagaraJl. Letjen. S. Parman No. 1 Jakarta 11440
How to Cite
P.IRAWAN, Agustinus et al. Peningkatan Kekuatan Tekan dan Impak Material Rotan Dengan Proses Laminasi Resin Epoksi. Jurnal Energi Dan Manufaktur, [S.l.], v. 7, n. 1, july 2015. ISSN 2541-5328. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/14161>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

rotan, laminasi, resinepoksi, kekuatantekan, kekuatanimpak