Kebijakan Fiskal dalam Trend Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang Indonesia
Abstract
Peranan pajak dalam membiayai pembangunan ekonomi Indonesia sangat dominan dan semakin penting. Bahkan dalam sejarahnya, peranan pajak pada saat suatu pemerintahan dibangun sudah dilaksanakan dalam berbagai bentuk, seperti pungutan pada sektor pertanian, perdagangan dan lainnya. Meskipun peranan pajak penting, namun tingkat penerimaan pajak di Indonesia masih tergolong rendah. Fokus pemerintah pada pembangunan infrastruktur sangat beralasan karena infratsruktur ndonesia masih kurang disamping kualitasnya masih buruk. Dengan perbaikan dan pembangunan inffrastruktur diharapkan pertumbuhan ekonomi meningkat.
Penelitian ini akan menganalisis peranan pajak dalam pembangunan Indonesia, khususnya selama dua dekade. Peranan pajak dapat dilihat dalam periode yang berbeda, yaitu sebelum krisis dan setelah krisis tahun 1998. Peranan pajak dalam kebijakan fiskal terkait dengan variabel makro lainnya, seperti suku bunga, nilai tukar, perdagangan luar negeri, dan anggaran pemerintah. Dengan mengaitkan peran pajak dengan variabel ini maka dihasilkan rekomendasi bagi pembangunan Indonesia, khususnya peran pajak dalam dua periode berbeda.
Downloads
References
Bikas, E. and Emelie Andruskaite. (2013). Factors Affecting Value Added Tax Revenue.1st Annual International Interdisciplinary Conference, AIIC. 2013, 24-26 April. Proceedings.
BI. Statistik dan Keuangan Indonesia. http://www.bi.go.id
Brodjonegoro, B. May. (2013). Indonesia Fiscal Policy: Stimulus in the crisis time & long term development. United Nations. ESCAP.
Castro, G.A. and Diama Berenice Ramirez Camarillo. (2014). Determinants of tax revenue in OECD countries over the period. (2001-2011). Contraduria y Administracion 59(3), Julio-septiembre 2014:35-59.
DJA, 2016. Informasi APBN 2016. Kementerian Keuangan Indonesia.
IMF. February 23, (2015). Indonesia Selected Issues.
Karagoz, K. (2013). Determinants of Tax Revenue: Does Sektorial Composition Matter? Journal of Finance, Accounting and Management, 4(2), 50-63, July 2013
Mankiw, N.G., (2015). Seventh Edition. Principles of Economics. Cengage Learning. Stamford. USA.
Nizar, M.A. and Kuntarto Purnomo, (2011). Underground Economy Activities in Indonesia. MPRA Paper No.65608.
Siwage Dharma Negara. (2016). Indonesia’s 2016 Budget: Optimism Amidst Global Uncertainties. Perspective. Issue:2016 No.3. ISEAS.
The World Bank. (2015). Indonesia Economic Quarterly: Slower Gains.
Treasury. 2016. APBN 2016: Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Perkuatan Pondasi Pembangunan yang Berkualitas.Kementerian Keuangan Indonesia.
Cromwell, J. N., Michael J. Hannan, Walter C. Labys, Michel Terraza. (1994). Multivariate Tests for Time Series Models. Series: Quantitative Applications in the Social Sciences. Sage Publications, Inc. California.
Dougherty, C. (2002). Introduction to Econometrics. Oxford University Press. Auckland.
Enders, W. (2004). Applied Econometric Time Series. John WILEY & Sons, Inc. USA.
Griffiths, W., R. Carter Hill, George G. Judge. (1993). Learning and Practicing Econometrics. John Wiley & Sons, Inc. New York.
Gujarati, D. N. (2003). Basic Econometrics. McGraw-Hill. New York.
Heij, C., Paul de Boer, Philip Hans Franses, Teun Kloek, Herman K. Van Dijk. 2004. Econometric Methods with Applications in Business and Economics. Oxford University Press. Oxford.
Patterson, K. (2000). An Introduction to Applied Econometrics: a time series approach. PALGRAVE. New York.
Thomas, R. L. (2000). Modern Econometrics. Addison-Wesley Longman Limited. Edinburg Gate.