Elastisitas Permintaan Gandum dan Produk Turunan Gandum di Indonesia

  • Saaroh Nisrina Saajidah Universitas Udayana
  • I Wayan Sukadana Universitas Udayana

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis elatisitas pengeluaran beras, harga beras, pendapatan rumah tangga, komposisi remaja dalam rumah tangga, serta pengeluaran gandum menurut daerah termpat tinggal (perkotaan dan pedesaan, Jawa dan Luar Jawa) terhadap pengeluaran gandum di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Indonesia dan data bersumber dari IFLS (Indonesia Family Life Survey). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pengeluaran beras bersifat inelastis positif terhadap pengeluaran mie dan roti, harga beras bersifat inelastis positif terhadap pengeluaran mie dan inelastis negative terhadap pengelaran roti, pendapatan rumah tangga bersifat inelastis negative terhadap pengeluaran mie dan inelastis positif terhadap pengeluaran roti, semakin banyak persentase remaja dalam keluarga akan semakin banyak pula pengeluaran gandum dalam keluarga tersebut, pengeluaran mie oleh rumah tangga lebih besar daerah pedesaan dibandingkan di daerah perkotaan, sedangkan pengeluaran roti oleh rumah tangga lebih besar di daerah perkotaan di bandingkan di daerah pedesaan, sedangkan pengeluaran mie dan roti oleh rumah tangga lebih besar di daerah Jawa dibandingkan di daerah Luar Jawa. Mie adalah barang inferior sedangkan roti adalah barang normal.


Kata kunci: elastisitas, permintaan, harga, pendapatan, gandum, tepung terigu, struktur pasar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antara, Made dan I Gd. Yono Wirawan. (2013). Permintaan Buah Pisang Ambon Oleh Rumah Tangga di Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 6(1): 1629.

Anastasya P, dan Made Sukarsa. (2014).Kontribusi Pendapatan Pedagang Buah Terhadap Pengeluaran Rumah Tangga (Studi Kasus: Pedagang Buah Di Pasar Badung Kota Denpasar). Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 3 [7] : 301310

Arezki, R., & Brueckner, M. (2014, September). Effects of International Food Price Shocks on Political Institutions in Low-Income Countries: Evidence from an International Food Net-Export Price Index. World Development, 61, 142-153.

Ariani, Mewa. (2006). Analisis Konsumsi Panan Rumah Tangga Pasca Krisis Ekonomi Di Propinsi Jawa Barat. Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian, Vol. 6, No. 1 Februari. Bogor

_____________. (2010). Diversifikasi Konsumsi Pangan Pokok Mendukung
Swasembada Beras. Prosiding Pekan Serealia Nasional, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten.

Ariningsih E. (2004). Analisis Perilaku Konsumsi Pangan Sumber
Protein Hewani dan Nabati pada masa krisis ekonomi di Jawa. Icaserd Working Paper No 56.

Awan, J. A., A. Rehman, S. Rehman, M. Siddique and A. S. Hashmi. (1995). Evaluation of Biscuits Prepared from Composite Flour Containing Mothbean Flour. Pak. J. Agri. Sci. 32(1): 211-217.

Badan Pusat Statistik. (2007). Pola Konsumsi Penduduk Indonesia 2007. BPS
Borght, A. Van Der., H. Goesaert, W.S. Veraverbeke and J. A. Delcour. (2005). Fractionation of Wheat and Wheat Flour Into Starch and Gluten: Overview of the Main Processes and the Factors Involved. Journal of Cereal Science 41(3): 221–237.
C. Peter Timmer (1971) Wheat Flour Consumption. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 7:1, 78-95, DOI:
Crabtree J. and A.W. James. (1982). Composite Flour Technology: TPl's Experience and Opinions on the Planning and Implementation of National Programmes. Trop. Sc., 24(2): 77-84.
Daryanto, A. (2003). Contestable Market dan Bogasari. Dalam Gumbira (Ed) Dalam Membangun Masa Depan Bogasari yang Gemilang. Magister Manajemen Agribisnis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Departemen Pertanian. (2004). Analisis Permintaan dan Produksi Beras di Indonesia 2001-2004, Proyek Pengembangan Ketersediaan Pangan.
Deviana, Ike, Novira Kusrini, dan Adi Suyatno. (2014). Analisis Permintaan Rumah Tangga Terhadap Beras Produksi Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Social Economic of Agriculture, 3(2): 53-67.
Dewi, Ni Made Ratih Kusuma, et al. (2017). Pilihan Tempat Belanja Masyarakat Perkotaan Dan Implikasinya Pada Peternak Ayam Petelur Di Perdesaan. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan Vol. 10 No. 2
Ditjen PPHP. (2012). Kebijakan Pengembangan Tepung Lokal (Cassava).
Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Jakarta.
Ezeji, Chigbu E. and Emmanuel I. Ajudua. 2015. Determinants of Aggregate Consumption Expenditure in Nigeria. Journal of Economics and Sustainable Development, 6(5): 164-169.
Heather, K. (2002). The Economics of Industries Firms. London: Prentice Hall.

Herlambang, Teddy, Sugiarto, Brastoro, Sid Kelana. (2001). Ekonomi Makro :
Teori analisis dan kebijakan. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Khurniawan, A. (2003). “Analisis Struktur Pasar Industri Mobil di Indonesia Tahun 1997-2001”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Lipczynski, J. dan J. Wilson. (2001). Industrial Organization: An Analysis of Competitive Market. New
York: Pearson Education Limited, & Prentice Hall (Financial Times).
Mankiw N, Gregory, dkk. (2012). Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.

Manuati Dewi, I Gusti Ayu. (2015). Pengaruh Pendapatan Pada Konsumsi di Indonesia: Pengembangan Model Teoritis dan Pemilihan Model Empiris. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 8(1): 2433.

NataWirawan. (2016). Cara Mudah Memahami Matematika Ekonomi. Edisi kedua. Keraras Emas. Bali.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. (2003). Trend Konsumsi Pangan Produk Gandum di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.

Pusdatin Pertanian. (2018). Impor Komoditi Pertanian (Gandum) di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian. Jakarta

___________. (2018). Konsumsi Perkapita Tepung terigu Masyarakat Indonesia.
Kementerian Pertanian. Jakarta
Roder, M., Tornley, P., Campbell, G., & Larkin, A. B. (2014). Emissions Associated With Meeting The Future Global Wheat Demand: A Case Study Of UK Production Under Climate Change Constraints. Environmental Science & Policy, 39, 1324
Salma, Irma Afia Dan Indah Susilowati. (2014). Analisis Permintaan Objek Wisata Alam Curug Sewu, Kabupaten Kendal Dengan Pendekatan Travel Cost. Jurnal Dinamika Pembangunan, 1(2): 153-165.

Salvatore, Dominick Krugman. (2006). Yang diterjemahkan oleh Munandar Harris, Ekonomi Internasional. Edisi ke 5. Bandung. PT. Gelora Akasara Utama.


Saraswati, Birgitta Dian. (2018). Pengaruh Krisis Ekonomi Terhadap Fungsi Konsumsi Rumah Tangga di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 11(1): 137-144.

Sari, L.R. (2003). Bea Masuk Terigu Tertunda, Omzet 3 Produsen Lokal Turun 10%. Bisnis Indonesia 11 Januari 2003, Jakarta.

S a w i t , M . H . ( 2 0 0 3 ) . K e b i j a k a n G a n d u m / Te r i g u : H a r u s M a m p u Menumbuhkembangkan Industri Pangan Dalam Negeri. Analisis Kebijakan Pertanian, Vol. 1 (2): 100-109. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Pertanian Bogor.

Shepherd, W. G. (1990). The Economics of Industrial Organization. International Edition, Singapore: Prentice-Hall, Inc.

Sigit, Hananto. 1985. Income Distribution and Household
Characteristics. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 21(3): 51-68.

Syarifah dan Idgan. (2007). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Impor Susu Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Agribisnis, Vol. 4 No.2 Oktober 2007:91-102.

Udiyana. (2009).”Pengaruh Harga Rata – rata, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Kurs Dollar Amerika Serikat terhadap Volume Impor Tepung Terigu Indonesia Periode 1999 - 2010”. Skripsi Sarjana Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Udayana. Denpasar.
Uzunoz, M., and Y. Akcay, (2009). Factors Affecting Import Demand of Wheat in Turkey. Bulgarian Journal of Agricultural Science Faculty of Agriculture Gaziosmanpasa University, 15 (1): hal.60-66.

Yogi P , Dwidjono H. D., & Masyhuri. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Gandum Indonesia. Agro Ekonomi Vol. 24/No. 1 Juni. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Yusuf, Arief Anshory dan Andy Sumner. (2015). Growth, Poverty, and Inequality under Jokowi. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 51(3): 323-348
Published
2020-02-26
How to Cite
SAAJIDAH, Saaroh Nisrina; SUKADANA, I Wayan. Elastisitas Permintaan Gandum dan Produk Turunan Gandum di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, [S.l.], p. 75-114, feb. 2020. ISSN 2303-0186. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/view/52962>. Date accessed: 10 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JEKT.2020.v13.i01.p04.