Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Migrasi Masuk Terhadap Pertumbuhan Penduduk dan Alih Fungsi Bangunan Penduduk Asli Kota
Abstract
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi merangsang penduduk suatu daerah untuk melakukan migrasi guna dapat meningkatkan pendapatan/kesejahteraan keluarga. Meningkatnya migrasi kesuatu daerah menyebabkan kebutuhan akan pemukiman/tempat tinggal akan semakin meningkat.Untuk memenuhi kebutuhan ini merangsang penduduk asli kota Denpasar merubah dan mengalih fungsikan bangunannya dari non ekonomis menjadi ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonom (PDRB), migrasi dan pertumbuhan penduduk terhadap alih fungsi bangunan. Data diperoleh dari sumber sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Denpasar. . Selanjutnya data dianalisis dengan analisis jalur yang merupakan pengembangan dari metode regresi. Dari hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan migrasi berpengaruh positif terhadap laju pertumbuhan penduduk dikota Denpasar; demikian pula pertumbuhan ekonomi migrasi memiliki pengaruh positif terhadap alih fungsi bangunan. Pengaruh positif secara tidak langsung pertumbuhan ekonomi dan migrasi melalui pertumbuhan penduduk terhadap alih fungsi bangunan.Downloads
Download data is not yet available.
References
Aditya Sri.2010. Analisis Ketimpangan Wilayah dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi dengan Model Panel Data (Studi Kasus 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000-2007. Fakultas Ekonomi Universitas Diponogoro Semarang.
.
Brown, Lawrence A., & Sanders, RickieL. 1981. Toward a Development Paradigm of Migration, with Particular Reference to Third Word Settings. In Gordon F. De Jong & Robert W. Gardner (Ed). Migration Decision Making : Multidisiplinary Approaches to Microlevel Studies in Developed and Developing Countries.(pp 149-185). New York. Pergamon Press.
Kustiawan A. 1997. Konversi Lahan Pertanian Di Pantai Utara Jawa. Prisma No 1 Tahun XXVII Januari 1197. LP3ES, Jakarta.
Kuncoro, M. 2003. Ekonomika Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. UPP Edisi Keempat. Yogyakarta: STIM YKPN.
Kuznets, S. 1966. Modern Economic Growth : Rate, Structure, and Spread. London: Yale University Press.
Mantra, IB. 2002. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
______, 2004. Metodelogi Penelitian Survei. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
______. 1978. Population Movement In Wet Rice Communities : a case study of two Dukuh In Yogyakarta Special.
Mawardi I. 2006. Kajian Pembentukan Kelembagaan Untuk Pengendalian Konversi dan Pengembangan Lahan, Peran, dan Fungsinya. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol.7. No. 2: 206-211.
Ruswandi M. 2007. Konversi Lahan Pertanian dan Dinamika Perubahan Penggunaan Lahan di Kawsan Bandung Utara. Jurnal tanah dan Lingkungan. Vol.9. no.2: 63-70.
Simon.j 2004: Migrasi Dan Pengaruhnya Terhadap Perubahan Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat Setempat Serta Terjadinya Pengembangan Wilayah (Studi Kasus : Kawasan Industri Perawang-Riau). Tesis Tidak Dipublikasi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah Kota (PWD-Kota) Program Pascasarjana USU, 2004
Sumaryanto, Tahlim S. 2005. Pemahaman Dampak Negatif Konversi Lahan Sawah Sebagai Landasan Perumusan Strategi Pengendaliannya”. Prosiding seminar penanganan konversi lahan dan pencapaian pertanian abadi.
Satyawan Et al. Pusat studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan LPPM-Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sudibia, I Ketut. 2004. “Kebutuhan Pekerja Migran Nonpermanen di Sektor Pertanian Pada Masa Panen dan di Industri Genteng di Daerah Pedesaan Kabupaten Tabanan”. Disertasi. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Tashakkori, Abbas. 2010. Mixed Methodology: Mengombinasikan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Todaro, Smith. 2008. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada.
Utomo. 2012. Alih fungsi Lahan: Tinjauan Analitis dalam Makalah Seminar Pembangunan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan. Universitas Lampung, Lampung.
Winoto J. 2005. Kebijakan Pengendalian Alih fungsi Tanah Pertanian Dan Implementasinya. Prosiding seminar Penanganan Konversi Lahan dan Pencapaian pertanian abadi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.Bogor
.
Brown, Lawrence A., & Sanders, RickieL. 1981. Toward a Development Paradigm of Migration, with Particular Reference to Third Word Settings. In Gordon F. De Jong & Robert W. Gardner (Ed). Migration Decision Making : Multidisiplinary Approaches to Microlevel Studies in Developed and Developing Countries.(pp 149-185). New York. Pergamon Press.
Kustiawan A. 1997. Konversi Lahan Pertanian Di Pantai Utara Jawa. Prisma No 1 Tahun XXVII Januari 1197. LP3ES, Jakarta.
Kuncoro, M. 2003. Ekonomika Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. UPP Edisi Keempat. Yogyakarta: STIM YKPN.
Kuznets, S. 1966. Modern Economic Growth : Rate, Structure, and Spread. London: Yale University Press.
Mantra, IB. 2002. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
______, 2004. Metodelogi Penelitian Survei. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
______. 1978. Population Movement In Wet Rice Communities : a case study of two Dukuh In Yogyakarta Special.
Mawardi I. 2006. Kajian Pembentukan Kelembagaan Untuk Pengendalian Konversi dan Pengembangan Lahan, Peran, dan Fungsinya. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol.7. No. 2: 206-211.
Ruswandi M. 2007. Konversi Lahan Pertanian dan Dinamika Perubahan Penggunaan Lahan di Kawsan Bandung Utara. Jurnal tanah dan Lingkungan. Vol.9. no.2: 63-70.
Simon.j 2004: Migrasi Dan Pengaruhnya Terhadap Perubahan Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat Setempat Serta Terjadinya Pengembangan Wilayah (Studi Kasus : Kawasan Industri Perawang-Riau). Tesis Tidak Dipublikasi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah Kota (PWD-Kota) Program Pascasarjana USU, 2004
Sumaryanto, Tahlim S. 2005. Pemahaman Dampak Negatif Konversi Lahan Sawah Sebagai Landasan Perumusan Strategi Pengendaliannya”. Prosiding seminar penanganan konversi lahan dan pencapaian pertanian abadi.
Satyawan Et al. Pusat studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan LPPM-Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sudibia, I Ketut. 2004. “Kebutuhan Pekerja Migran Nonpermanen di Sektor Pertanian Pada Masa Panen dan di Industri Genteng di Daerah Pedesaan Kabupaten Tabanan”. Disertasi. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Tashakkori, Abbas. 2010. Mixed Methodology: Mengombinasikan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Todaro, Smith. 2008. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada.
Utomo. 2012. Alih fungsi Lahan: Tinjauan Analitis dalam Makalah Seminar Pembangunan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan. Universitas Lampung, Lampung.
Winoto J. 2005. Kebijakan Pengendalian Alih fungsi Tanah Pertanian Dan Implementasinya. Prosiding seminar Penanganan Konversi Lahan dan Pencapaian pertanian abadi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.Bogor
Published
2017-05-07
How to Cite
NYOMAN, Suartha; MURJANA YASA, I Gst Wayan.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Migrasi Masuk Terhadap Pertumbuhan Penduduk dan Alih Fungsi Bangunan Penduduk Asli Kota.
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, [S.l.], may 2017.
ISSN 2303-0186.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/view/24982>. Date accessed: 19 nov. 2024.
doi: https://doi.org/10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p10.
Section
Articles
Keywords
Pertumbuhan ekonomi; migrasi penduduk; alih fungsi bangunan