Indonesia Agroindustry Growth Acceleration through Export Tax Policy: CGE Comparative Static Model

  • Lestari Agusalim

Abstract

The purpose of this research is to analyze wether export tax policy on primary agriculture commodity can stimulate the growth of agroindustry. The model used in this research is a comparative static CGE model. The data used is the Input-Output Table in 2008, the System Accounting Matrix (SAM) Table in 2008, and other relevant supporting sources. Simulations carried out by applying export taxes on primary agricultural commodities, adjusted by government policy to accelerate the growth of agroindustry. The simulation indicates that it can inhibit the export growth on taxed commodities so that accelerate the long term agroindustrial output growth. Although it has negative effect on the short term. On the other hand, the policy doesn’t pro the economic growth and aggravate the export competitiveness.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik. 1973-2015. Pendapatan Domestik Bruto Menurut Lapangan Usaha. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Bouet, A. dan Debucquet, DL. 2010. Economics of Export Taxation in a Context of Food Crisis: A Theoretical and CGE Approach Contribution. Internasional Food Policy Research Institute. Washington DC.

Helpman, E. and Krugman, P.R. 1985. Market Structure and Foreign Trade. MIT Press. Cambridge.

Horridge M. 2001. Minimal: A Simplified General Equilibrium Model. Australia: Centre of Policy Studies and Impact Project. Monash University. Melbourne.

Horridge. M. Parmenter BR, Pearson KR. 1993. ORANI-F: A General Equilibrium Model of the Australian Economy. Economic and Financial Computing Vol (3): 71-140.

Kementerian Kehutanan. 2010. Rencana Strategis Kementerian Kehutanan Tahun 2010-2014. Kementerian Kehutanan. Dapat diakses di Jakarta. http://storage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Renstra_2010_2014.pdf.

Kementerian Keuangan. 2013. Kementerian Keuangan. 2013. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 564/KM.4/2013 Tentang Penetapan Harga Ekspor Untuk Perhitungan Bea Keluar. Kementerian Keuangan. Jakarta. Dapat diakses di http://repository.beacukai.go.id/peraturan/2013/03/7f394e9a673b2584bb9d17da739021b1-kmk-564-kmk04-2013-hpe-april-2013.pdf.

__________. 2012. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 75/PMK.Oll/2012. Kementerian
Keuangan. Jakarta. Dapat diakses di http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2012/75~PMK.011~2012Per.HTM.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. 2004. Rencana Pebangungan Jangaka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Dapat diakses di http://www.bappenas.go.id/files/1814/2057/0437/RPJP_2005-2025.pdf.

_______. 2014. Rencana Pebangungan Jangaka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dapat diakses di http://www.bappenas.go.id/files/7714/1557/5291/RT_RPJMN.PDF.

_______. 2009. Rencana Pebangungan Jangaka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Dapat diakses di http://bappenas.go.id/files/rpjmn/RPJMN%202010-2014.pdf.

Kementerian Perindustrian. 2011. Outlook Industri 2012: Strategi Percepatan dan Perluasan Agroindustri.
Kementerian Perindustrian. Jakarta. Dapat diakses di http://kemenperin.go.id/download/343.

__________. 2010. Rencana Strategis Kementerian Perindustrian 2010-2014. Kementerian Perindustrian. Jakarta. Dapat diakses di https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwiW4NK307jQAhVBqI8KHctICpEQFggcMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.kemenperin.go.id%2Fdownload%2F2440%2FRencana-Strategis-Kementerian-Perindustrian-2010-2014&usg=AFQjCNEi8wpvMVMcH__NgqrfI2S7dFgHew&sig2=8aMZ3k_ACm5bkZoo4jRvKQ.

__________. 2009. Roadmap Industri Pengolahan CPO. Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia. Kementerian Perindustrian. Jakarta. Dapat diakses di http://agro.kemenperin.go.id/e-klaster/file/roadmap/KICSUMUT_1.pdf.

Kementerian Pertanian. 2016. Ekspor Impor Komoditi Pertanian Per Subsektor 2016. Jakarta. Dapat diakses di https://aplikasi.pertanian.go.id/eksim2012/neraca.asp

Mankiw, N. Gregory, Euston Quah, dan Peter Wilson. 2012. Pengantar Ekonomi Mikro Edisi Asia. Jakarta: Salemba Empat.

Mitra, S dan Josling T. 2009. Agricutural export restrictions: welfare implication and trade disciplines. Internasional Food and Agricultural Policy Council. Washington DC.

Munadi, E. 2007. Penurunan Pajak Ekspor Dan Dampaknya terhadap Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia Ke India (Pendekatan Error Correction Model). Informatika Pertanian Vol. 16 No. 2. Hal. 3.

Oktaviani, R. 2000. The Impact of APEC Trade Liberalisation on Indonesian Economy and Its Agricultural Sector. Ph.D Thesis. The Sydney University. Sydney.

Panjaitan, FR. 2013. Hilirisasi CPO di Indonesia: Tantangan, Peluang, dan Strategi. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Jakarta. Dapat diakses di http://inspirasibangsa.com/hilirisasi-cpo-di-indonesia-tantangan-peluang-dan-strategi-2/.

Peraturan Pemerintah 2014. Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035. Dapat diakses di http://www.kemenperin.go.id/ripin.pdf

Peraturan Presiden. 2011. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Jakarta. Dapat diakses di https://ppidkemkominfo.files.wordpress.com/2015/02/perpres-no-32tahun-2011mp3ei-2011-2025.pdf.

Purba, JH Veriadi. 2012. Dampak Pajak Ekspor Crude Palm Oil terhadap Industri Minyak Goreng Indonesia. [Disertasi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Riedel, J. 1992. Pembangunan Ekonomi di Asia Timur: Melakukan Hal yang Lazim Terjadi. Dalam Hughes, H. (ed.). Keberhasilan Industrialisasi di Asia Timur. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Salvatore, D. 1997. Ekonomi Internasional. Munandar [penerjemah]. Erlangga. Jakarta.

Saragih, B. & B. Krisnamurthi. 1992. Agoindustri sebagai Suatu Sektor yang Memimpin dalam PJP-II (Agroindustry as a leading sector). Supporting Paper pada diskusi panel-forum Pendidikan dan Penelitian Menuju Pengembangan Agroindustri dalam Pembangunan Jangka Panjang Tahap II. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soekartawi. 2005. Agroindustri dalam Perspektif Sosial Ekonomi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sugema, I., M.F. Hasan, Aviliani, U. Hidayat, dan Sugiyono. 2007. Strategi Pengembangan Industri Hilir Kelapa Sawit. INDEF. Jakarta.

Tambunan, M. dan S.H. Priyanto. 2005. Perubahan Struktur Ekonomi dan Peranan Agroindustri dalam Proses Industrialisasi Pertanian di Indonesia. Dalam Soesastro et al. (editor), Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di
Indonesia dalam Setengah Abad Terakhir. Kerjasama Kanisius dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Jakarta.

Todaro, M.P dan S.C. Smith. 2006. Pembangunan Ekonomi. Yelvi [penerjemah]. Erlangga. Jakarta.

Undang-Undang. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014
tentang
Perindustrian. Dapat diakses di http://www.kemenperin.go.id/download/5181/Undang-Undang-No-3-Tahun-2014-Perindustrian.

_______. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007
tentang
Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005–2025. Dapat diakses di http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_perundangan&id=1592&task=detail&catid=1&Itemid=42&tahun=2007.

Warr, P.O. 1998. WAYANG, An Empirically-Based Applied General Equilibrium Model of The Indonesian Economy. Department of Economics, Research School of Pacific and Asian Studies, Australian National University. Canberra.

Wittwer, G dan Anderson, K. 2001. Impact of the GST and wine tax reform on Australia Wine Industry: A CGE Analysis. Centre for International Economic Studies and University of Adelaide. Australia.

Wittwer, G. 1999. WAYANG 2: A General Equilibrium Model Adapted for the Indonesian Economy. CIES Working Paper.
Published
2017-08-29
How to Cite
AGUSALIM, Lestari. Indonesia Agroindustry Growth Acceleration through Export Tax Policy: CGE Comparative Static Model. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, [S.l.], aug. 2017. ISSN 2303-0186. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/view/24934>. Date accessed: 23 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JEKT.2017.v10.i02.p01.

Keywords

agroindustry, export tax, GDP, CGE