Analisis Pengaruh Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) Terhadap Pendapatan Petani Ternak di Kabupaten Wonogiri
Abstract
This research aimed to analyze the effect of Credit Food and Energy (KKP-E) to income of the cattle fattening business in Wonogiri District. Basic method of research is descriptive analysis method and implementation of research conducted by survey method. This research will be conducted in Wonogiri District. Samplingtechnique was used multistage cluster random sampling method. The resultsshowed that relationship between the factors with cattle farmers’s income can beexpressed in multiple linear regression models as follows: Y = 15178510.19 + 3713035.14 X1 + 362495.26 X2 + 169794.77 X3 + 315220.14 X4 - 125964.84 X5 - 451.03 X6 - 151.90 X7 + 2183539.09 D1 - 2157838.42 D2 + e.The results of the regression analysis showed that number of livestock ownership, Breeding experience, Cost of feed, Cost of drugs and use of KKP-E have significant effect on cattle farmers' income, whereas the number of family members, Level of education, age of farmers and Land ownership factor did not significantly affect tocattle farmers' income.
Downloads
References
Aliman. 2000. Modul Ekonometrika Terapan. PAU Studi Ekonomi UGM, Yogyakarta.
Ashari. 2009. Peran Perbankan Nasional dalam Pembiayaan Sektor Pertanian di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 27 (1): 13-27. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Asri, M. Dan M. Hidayat, 1984. Linier Programming. Edisi Kedua BPFE, Jogyakarta.
Aviliani. 2008. Peran BRI dalam Membangun Ekonomi Berbasis Agribisnis yng Tangguh dan Kompetitif. Agrimedia. 13 (1): 7-12.
Basuno, E., Sabrani. M., dan Sunandar, N. 1995. Diskripsi dan analisis produksi usaha sapi perah di Pujon, Malang, Jawa Timur. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Peternakan. Balitnak, Bogor.
Chamdi, AN. 2003. Kajian Profil Sosial Ekonomi Usaha Kambing di Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian, Bogor.
Dahri, Parulian Hutagaol, Hermanto Siregar, Pantjar Simatupang, 2015. Dampak Kredit Program KKPE Dalam Pengembangan Usaha Ternak Sapi Di Tingkat Peternak Di Jawa Tengah. Jurnal Manajemen dan Agribisnis. 12 (2): 115-125. Manajemen dan Bisnis, IPB, Bogor.
Ginting, A.b., 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Padi Dan Usaha Penggemukan Sapi Potong (Studi Kasus : Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan). Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian. 11(3): 106-118. Bidang Ilmu Pertanian, Kopertis Wilayah I.
Gujarati, Damodar, 1999. Ekonometrika Dasar, Terjemahan Sumarno Zain, Cetakan 6 Gelora. Aksara Pratama, Jakarta.
Hadi, P.U., H.P. Saliem dan Nyak Ilham, 1999. Pengkajian Konsumsi Daging dan Kebutuhan Impor Daging Sapi dalam Sudaryanto et. al. (eds) Analisis dan Perspektif Kebijaksanaan embangunan Pertanian Pasca Krisis Ekonomi. Monograph Series No.20. PSE. Bogor.
Kementerian Pertanian, 2012. Pedoman Teknis Skim Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E). Direktorat Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, Jakarta.
__________________, 2014. Pedoman Teknis Skim Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E). Direktorat Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, Jakarta.
__________________, 2015. Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Peternakan Daging Sapi. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Njenderal, Kementerian Pertanian, Jakarta.
Krisna, R. dan E. Manshur, 2006. Tingkat Pemilikan Sapi (Skala Usaha) Peternakan Dan Hubungannya Dengan Keuntungan Usaha Tani Ternak Pada Kelompok Tani Ternak Sapi Perah Di Desa Tajur Halang Bogor. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 1(1): 61-64. Jurusan Penyuluhan Peternakan STPP Bogor.
Parakkasi, A. 1985. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. UI Press, Jakarta.
Rahim, A dan Hastuti, DRW. 2007. Ekonomi Pertanian. Penebar Swadaya, Jakarta.
Riadi, S., Syarifuddin Nur, Krismiwati Muatip. 2014. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Peternak Sapi Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(2): 313-318. Fakultas Peternakan, UNSOED.
Setiani, H.E., Syarifuddin Nur, Oentoeng Edy Djatmiko. 2013. Analisis Perbandingan Pendapatan Peternak Kelompok Penerima Bantuan Pemerintah Dan Kelompok Mandiri Pada Kelompok Ternak Sapi Potong Di Kabupaten Purbalingga. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(2): 639 – 646. Fakultas Peternakan, UNSOED.
Siregar, A.P., 1984. Peranan Ternak dan Pakan Dalam Usahatani. Risalah Lokakarya Teknologi dan Dampak Penelitian Pola Tanam dan Usahatani, Bogor.
Soekartawi, A. Soehardjo, J.L. Dillon, J.B. Hardaker, 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. UI – Press, Jakarta.
Soetriono. Suwandari, A. Rijanto.2006. Pengantar Ilmu Pertanian. Bayumedia Publishing, Malang.
Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usahatani. Edisi Revisi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Susanti, I., Arief Daryanto, Muladno, 2012. Kebijakan PemerintahDalam Pembiayaan Usaha Pembibitan Ternak Sapi. Jurnal Manajemen dan Agribisnis. 9 (3): 137-145. Manajemen dan Bisnis, IPB.
Tarmidi, Lepi T.(1992). Ekonomi Pembangunan. Pusat Antar Universitas, Studi Ekonomi, Universitas Indonesia.
Winarso, 2004. Prospek Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong di Kalimantan Timur. Working Paper. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Peternakan, Bogor.