METABOLIT SEKUNDER DARI BATANG PHYSALIS PERUVIANA (SOLANACEAE)
Abstract
Penelitian ini dilakukan terhadap tanaman Physalis peruviana yang telah banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari batang tanaman Physalis peruviana dan menentukan strukturnya. Senyawa-senyawa yang banyak ditemukan dalam genus Physalis adalah steroid, seperti yang terdapat dalam P. angulata, P. philadelpica, P. alkekengi, dan P. virginiana. Metode yang digunakan adalah dengan maserasi menggunakan metanol kemudian diekstraksi dengan menggunakan n-heksan dan etil asetat, dan selanjutnya dilakukan pemisahan senyawa dengan menggunakan teknik kromatografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang didapat memiliki titik leleh 1950 – 1960C dengan massa 0,20 gram yang berbentuk serbuk berwarna putih. Penentuan struktur dilakukan dengan FTIR (3269 cm-1, 2924 cm-1, 1678 cm-1), MS (m/z 485,2552), NMR 1D (1H-NMR & 13C-NMR), NMR 2D (HMBC, HMQC, COSY) serta membandingkan hasil spektra dengan senyawa yang telah diperoleh sebelumnya. Senyawa yang diperoleh merupakan golongan senyawa Witasteroid dan struktur yang disarankan adalah 4?-Hidroksiwithanolida E.
Kata kunci: 4?-hidroksiwithanolide E, P. peruviana, Solanaceae, steroid, witasteroid.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License