Kajian Pengelolaan Limbah Di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Abstract
Indonesia diperkirakan memproduksi limbah padat rumah sakit sebesar 376.089 ton/hari dan produksi limbah cair 48.985,70 ton/hari. Pengelolaan limbah medis dan non medis rumah sakit sangat dibutuhkan bagi kenyamanan dan kebersihan rumah sakit karena dapat memutuskan mata rantai penyebaran penyakit menular, terutama infeksi nosokomial. Pengelolaan limbah cair juga perlu diperhatikan, pembuangan air limbah ke sungai ini dapat membuat sungai menjadi dangkal dan alirannya mampat. Untuk mencegah dampak dari pencemaran lingkungan perlu adanya kajian terhadap sistem pengelolaan limbah di rumah sakit.
Penelitian ini merupakan penelitian crossectional deskriptif yang bertujuan untuk mengkaji sistem pengelolaan limbah yang ada di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Objek penelitian adalah unit pengelolaan limbah padat dan cair. Data diperoleh dengan cara wawancara dan observasi yang berpedoman pada Kepmenkes RI No. 1204 tahun 2004 dan di analisa secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah limbah medis padat yang dihasilkan rumah sakit sebanyak 56,77 kg/hari dan limbah non medis padat sebanyak 597,15 kg/hari. Proses pengelolaan limbah medis dan non medis dimulai dengan pewadahan, pengangkutan, transportasi, TPS dan TPA/pemusnahan. Pengelolaan limbah padat dan cair masih belum sesuai dengan Kepmenkes RI No.1204 tahun 2004. Tahap pewadahan limbah masih banyak tercampur antara limbah medis dan non medis. Incinerator yang digunakan untuk membakar limbah medis menghasilkan pembakaran yang kurang sempurna. Hasil pemeriksaan pada outlet IPAL menunjukkan kandungan residu tersuspensi, amonia dan fosfat masih belum memenuhi baku mutu sesuai keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor Kep-58/MENLH/12/1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan rumah sakit.
Kesimpulan penelitian ini adalah pengelolaan limbah padat dan cair di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB masih belum memenuhi syarat kesehatan lingkungan sesuai dengan Kep menkes RI No. 1204 tahun 2004.