Kebiasaan Makan, Status Gizi Dan Kesehatan Pekerja Anak Di Pasar Badung Kota Denpasar
Abstract
Jumlah pekerja anak cenderung mengalami peningkatan setiap harinya, sedangkan penghasilan pekerja anak yang rendah akan mengakibatkan kebiasaan makan yang tidak beragam, bergizi dan berimbang, hal ini berdampak bagi status gizi dan kesehatan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan makan, status gizi dan kesehatan pekerja anak di Pasar Badung Kota Denpasar.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 42 orang pekerja anak dengan usia 5-18 tahun yang diambil secara purposive di Pasar Badung Kota Denpasar. Kebiasaan makan diperoleh dengan wawancara menggunakan Food Frequency Questionaire (FFQ). Status gizi diukur secara anthropometri dengan indeks TB/U dan IMT/U yang dinilai menggunakan z-score kemudian diklasifikasikan menurut WHO Reference 2007. Data status kesehatan diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel mempunyai kebiasaan makan 3 kali sehari dengan nasi sebagai makanan pokok. Status gizi sampel menurut TB/U terdiri dari 54,8% normal dan 45,2% stunting, sedangkan menurut IMT/U 88,1% normal, 7,1% gemuk dan 4,8% kurus. Sebanyak 64,3% sampel pernah sakit dalam 1 bulan terakhir dengan frekuensi terbanyak 1-2 kali dan 66,7% sampel pernah mengalami kecelakaan kerja.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap pekerja anak di Pasar Badung Kota Denpasar, maka dapat disarankan agar pemerintah melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap pekerja di Pasar Badung khususnya pada pekerja anak yang paling berisiko mengalami masalah kesehatan.