Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Dari Instalasi Rawat Inap Ke Instalasi Rekam Medis Di RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2013

  • A.A Gede Bagus Loji Antara PS Ilmu Kesehatan Masyarakat Fak. Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Aspek ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) No 03/IRM/RSUDW berkas rekam medis diharuskan sudah dikembalikan ke Instalasi Rekam Medis paling lambat 2x24 jam setelah pasien pulang. Pengelolaan rekam medis di RSUD Wangaya Kota Denpasar belum berjalan optimal, terbukti dari pengembalian rekam medis yang tidak tepat waktu rata-rata persentasenya dari 70,78% hingga 95,66%. Tingginya persentase pengembalian berkas rekam medis yang tidak tepat waktu akan berdampak negatif terhadap mutu pelayanan rumah sakit.

Penelitian ini termasuk penelitian observasional, dengan rancangan cross-sectional analitik kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 86 berkas rekam medis yang terlambat dikembalikan melebihi waktu 2x24 jam. Perawat primer sebagai sumber informasi untuk mendapatkan informasi mengenai faktor penyebab tingkat keterlambatan pengembalian berkas rekam medis.

Hasil analisis hubungan variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan uji chi square menunjukan, keterlambatan pembuatan resume medis oleh DPJP (p<0.05), keterlambatan pengembalian berkas rekam medis oleh perawat ruangan (p?0.05), tidak adanya monitoring dan pengawasan pihak manajemen dan komite medik (p<0.05), tidak adanya sistem koordinasi antara pihak DPJP, perawat ruangan, instalasi rekam medis (p?0.05), tidak adanya keterkaitan antara kinerja dalam hal pengembalian berkas rekam medis dengan sistem remunerasi (p?0.05), tidak tersedianya formulir resume medis (p?0.05).

Simpulan, dari beberapa variabel bebas hanya dua variabel bebas yang berhubungan dengan variabel terikat yaitu variabel keterlambatan pembuatan resume medis oleh DPJP dan tidak adanya monitoring dan pengawasan pihak manajemen dan komite medik. Saran utuk melakukan review rekam medis secara berkala atau secara rutin, seperti melakukan open review maupun secara closed review dan menjadikan isu tentang tingkat keterlambatan pengembalian berkas rekam medis sebagai indikator rumah sakit sihingga kegiatan monitoring dan pengawasan dari pihak manajemen dan komite medik dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-07-10
How to Cite
ANTARA, A.A Gede Bagus Loji. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Dari Instalasi Rawat Inap Ke Instalasi Rekam Medis Di RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2013. Community Health, [S.l.], v. 1, n. 2, july 2013. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jch/article/view/7638>. Date accessed: 12 may 2024.
Section
Articles

Keywords

Faktor yang berhubungan dengan tingkat keterlambatan, rekam medis RSUD Wangaya