Analisis Fitokimia Ekstrak Buah Purnajiwa dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis

  • RAINHARD SIANTURI Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar Bali 80231
  • I KETUT SUADA Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar Bali 80231
  • I GEDE PUTU WIRAWAN Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar Bali 80231

Abstract

Phytochemical Analysis of Purnajiwa Fruit Extract by Thin Layer Chromatography Method


Tanaman Purnajiwa merupakan tanaman langka di indonesia dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Tanaman tersebut diduga mengandung berbagai senyawa fitokimia terutama pada buahnya. Untuk mengetahui senyawa tersebut dapat dimaserasi dengan pelarut  etanol 96%. Hasil yang didapat berupa rendemen sebanyak 4% kemudian dianalisis menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Hasil penelitian yang didapatkan dari analisis KLT dalam ekstrak buah purnajiwa analisis KLT dalam ekstrak buah purnajiwa mengandung 3 senyawa yaitu (1) senyawa flavonoid dengan nilai rf 0,43 sesuai dengan standar baku dengan ciri warna cokelat hitam secara visual dan berwarna kuning hijau dengan sinar UV 254 nm dan 366 nm, (2) senyawa fenolik dengan nilai Rf 0,78 sesuai dengan standar baku dengan ciri warna cokelat secara visual dan warna merah hitam dengan sinar 254 nm dan 366 nm, (3) senyawa steroid dengan standar baku pembanding ß-sitosterol menghasilkan nilai Rf standar baku pembanding 0,78 dan 0,76 dengan warna hitam biru dengan sinar UV 254 nm dan 366 nm.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-07-31
How to Cite
SIANTURI, RAINHARD; SUADA, I KETUT; WIRAWAN, I GEDE PUTU. Analisis Fitokimia Ekstrak Buah Purnajiwa dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis. Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), [S.l.], p. 73-81, july 2023. ISSN 2301-6515. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jat/article/view/106459>. Date accessed: 30 june 2024.
Section
Articles