UTILIZATION OF SDT-RT-PCR FOR PLANT VIRUS DETECTION
Abstract
Metode simple-direct-tube (SDT) dikembangkan untuk preparasi RNA virus atau viroid, yang selanjutnya dipakai untuk sintesis cDNA. SDT tidak memerlukan penyaringan atau sentrifugasi seperi pada ekstraksi RNA total menggunakan KIT. Metode ini juga tidak menggunakan antiserum dalam preparasi RNA virus. Di samping itu metode SDT dapat dikerjakan di laboratorium dengan temperatur ruang dan selesai dikerjakan lebih kurang dalam 25 menit. Penerapan metode ini dilanjutkan dengan reverse transcription-polymerase chain reaction (RT-PCR), dapat mendeteksi keberadaan tomato chlorosis virus (ToCV), tomato infectious chlorosis virus (TICV), chrysanthemum virus B (CVB), Potyvirus and chrysanthemum stunt viroid (CSVd). Hal ini menunjukkan bahwa metode SDT dapat dipakai untuk mendeteksi virus atau viroid.Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
TEMAJA, I Gede Rai Maya; PUSPAWATI, Ni Made; MAYADEWI, Ni Nyoman Ari.
UTILIZATION OF SDT-RT-PCR FOR PLANT VIRUS DETECTION.
Journal of Agricultural Science and Biotechnology, [S.l.], oct. 2012.
ISSN 2302-0113.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jasb/article/view/2160>. Date accessed: 24 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
Tomato chlorosis virus (ToCV); Tomato infectious chlorosis virus (TICV); Chrysanthemum virus B (CVB); Potyvirus; Chrysanthemum stunt viroid (CSVd); metode simple direct tube; deteksi virus; RT-PCR