Analisis Risiko Usahatani Buah Naga pada Kelompok Tani Pucangsari di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi

  • DEVILENIA SRIWAHYUNINGRAT PANGESTU Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar, 80232, Bali
  • I MADE SUDARMA Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar, 80232, Bali
  • RATNA KOMALA DEWI Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar, 80232, Bali
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/JAA.2023.v12.i01.p51

Abstrak

Risk Analysis of Dragon Fruit Farming in Pucangsari Farmers Group in Jambewangi Village Sempu District Banyuwangi Regency


Dragon fruit is one of the leading commodities in Banyuwangi Regency, East Java. One of the dragon fruit producing villages in Banyuwangi is Jambewangi Village. The purpose of the study are to analyze the increase in dragon fruit farming income, to find sources of risk, and to analyze the risk of production, price and income in the Pucangsari Farmer Group, Jambewangi Village, Sempu District, Banyuwangi Regency. This research used quantitative and qualitative analysis. The results shows that the average income of dragon fruit farmers is IDR 24,756,575,7/year with an average land area of 0,7 hectares. In general, the low risk level is evidenced by the value of KV production of 0,08, price of 0,01, income of 0,07, meaning that farmers avoid the risk of production, price and income in dragon fruit farming. Through this research, this is suggest to dragon fruit farmers who are members of the Pucangsari Farmer's Group to form agricultural cooperatives, the government expects to help provide training in processing dragon fruit into various products that can increase the selling value of dragon fruit in harvest season and for further researchers, it is hoped that they can conduct research on risk management strategies for dragon fruit farming so that the results of the discussion become more complete from this research.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Andayani, & Rosmawati, H. 2017. Analisis Resiko Pendapatan Usahatani Buah Naga Merah di Kabupaten Ogan Komering Ulu. JASEP, 3(1): 40–46.
Bachtiar, R. R., Holik, A., & Widakdo, D. S. 2019. Analisis Fungsi dan Efisiensi Tataniaga Buah Naga Organik Desa Jambewangi, Kabupaten Banyuwangi. Seminar Nasional INOBALI, 384–397.
Balai Penyuluh Pertanian (BPP). 2020. Potensi Komoditas Buah Naga di Kecamatan Sempu Tahun 2020. Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.
Baroroh, S. Q., & Fauziyah, E. 2021. Manajemen Risiko Usahatani Jeruk Nipis di Desa Kebonagung Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 5(2): 494–509.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi. 2019. Kabupaten Banyuwangi. Retrieved from Data Pertanian, Perkebunan dan Peternakan: https://www.banyuwangikab.go.id/profil/pertanian.html
Inah, A. M., Hani, E. S., & Sudarko, S. 2017. Analisis Risiko Pada Usahatani Tomat Di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Agribest, 1(2): 136–151.
Misqi, R. H., & Karyani, T. 2020. Analisis Risiko Usahatani Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) di Desa Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. MIMBAR AGRIBISNIS, 6(1): 65–76.
Naftaliasari, T., Abidin, Z., & Kalsum, U. 2015. Analisis Risiko Usahatani Kedelai di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. JIIA, 3(2): 148–156. Nuryaman, H., & Faqihuddin, F. 2020. Risiko Usahatani Padi pada Wilayah Bantaran Sungai Citanduy (Kasus di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2): 612–631.
Sutopo, H. B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif; Dasar Teori dan Penerapannya dalarn Penelitian. Edisi-2. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Diterbitkan
2023-07-31
##submission.howToCite##
PANGESTU, DEVILENIA SRIWAHYUNINGRAT; SUDARMA, I MADE; DEWI, RATNA KOMALA. Analisis Risiko Usahatani Buah Naga pada Kelompok Tani Pucangsari di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), [S.l.], p. 553-563, july 2023. ISSN 2685-3809. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jaa/article/view/105271>. Tanggal Akses: 17 may 2024 doi: https://doi.org/10.24843/JAA.2023.v12.i01.p51.
Bagian
Articles