Kesantunan Berbahasa Bali Perawat Lansia di Buleleng, Bali

  • Putu Dewi Merlyna Yuda Pramesti Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Ayu Sukma Wirani Universitas Pendidikan Ganesha

Abstract

Bahasa bali merupakan bahasa yang memperhitungkan stratifikasi sosial dalam pemakaiannya sama seperti bahasa daerah lain di Indonesia seperti bahasa Sasak, bahasa Sunda, dan juga bahasa Jawa. Tujuan penelitian ini adalah melihat kesantunan berbahasa Bali perawat lansia di Buleleng. Subyek penelitian ini terdiri dari perawat lansia yang bekerja di Panti Wredha di wilayah Anturan Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi nonpartisipasi dibantu teknik rekam dan catat. Jenis data penelitian ini yaitu data tuturan perawat lansia ketika berinteraksi dengan lansia.  Proses pengambilan data dilakukan dengan daily recorded, dengan melakukan perekaman proses komunikasi setiap hari selama kurun waktu dua bulan yaitu dari awal bulan Juli sampai awal bulan September. Perekaman dilakukan pada berbagai lokasi pertuturan sehingga akan ditemukan hasil pembahasan yang komprehensif. Teori kesantunan dari Brown & Levinson (1978;1987) digunakan untuk menganalisis tuturan perawat lansia dengan melihat jenis tuturan, strategi kesantunan yang digunakan pada proses interaksi antara perawat dengan lansia, serta faktor sosial yang memengaruhi kesantunan berbahasa perawat terhadap lansia. Hasil dari penelitian ini adalah perawat di panti wredha Buleleng menggunakan tiga jenis strategi kesantunan yaitu bald on record, strategi kesantunan negatif, dan strategi kesantunan positif yang dikemas dengan penggunaan tuturan dengan bahasa Bali Kepara ataupun bahasa Bali Alus sebagai upaya optimalisasi penyampaian pesan kepada lansia

References

Austin, JL. 1962. How to Do Things with Words. Cambridge, Mass: Harvard University Press.

Alwi, Hasan, dkk. 1992. Tata Bahasa Baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Bawa, I Wayan dan I Wayan Jendra, 1981.Struktur Bahasa Bali.Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Bungin, B.H.M. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijaksanaan Publik serta Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Brown, P. dan Stephen C. Levinson. 1978. Politeness: Some Universals in Language Usage. Cambridge: Cambridge University Press.

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Culpeper, J, et.al. 2017. Pragmatic Approaches (Im)politeness. In The Palgrave Handbook of Linguistic (Im)politeness. United Kingdom: Macmillan Publishers Ltd.

Cutting, J. 2002. Pragmatics and Discourse, A Resourse Book for Students. London: Routledge.

Djojosuroto, K. 2006. Filsafat Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Grenoka, Ida Wayan Oka, dkk., 1984/1985. “Tata Bahasa Bali”. Denpasar: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Bali, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Gunarwan, Asim. 2007. Pragmatik Teori dan Kajian Nusantara. Jakarta: Universitas Atmajaya.

Grice, H.P. 1975. “Logic and Conversation”. Reprinted from Cole et al. 2004. Syntax and Semantic 3: Speech Arts. With permission from Elsevier.

Kridalaksana, H. 2005. Bahasa dan Linguistik dalam Pesona Bahasa. Langkah Awal Memahami Linguistik. Peny. Kushartanti, Untung Yuwono, Multamia RMT Lauder. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Leech, G. 1983. Principles of Pragmatics. London and NewYork: Longman. Levinson, C. 1983. Pragmatics. London: Cambridge University Press.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Muhadjir, Noeng. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin. Mey, Jacob L. 1993. Pragmatics an Introduction. Oxford: Blackwell.

Nadar, F.X. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Pranowo. 2012. Berbahasa Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahayu, Ely Triasih. 2013. “Sistem dan Fungsi Tingkat Tutur Bahasa Bali dalam Domain Perkantoran” (disertasi). Tidak Diterbitkan. Solo: Universitas Sebelas Maret.

Ramendra, Dewa Putu. 2016. “Sikap Bahasa Masyarakat Tutur Bahasa Bali Kota Singaraja” (disertasi). Tidak diterbitkan. Universitas Udayana.

Rustono. 1990. Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: IKIP Semarang Press.

Rohmadi, Muhamad. 2004. Pragmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Media. Simpen, I W. 2008. “Kesantunan Berbahasa pada Penutur Bahasa Kambera di Sumba Timur” (disertasi). Tidak Diterbitkan. Denpasar: Universitas Udayana.

Seken, Ketut. 2011. “Being Polite in Balinese an Analysis of Balinese Adat Leaders Spoken Discourse” (disertasi). Tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Suastra, I Made. 2009. Bahasa Bali sebagai Simbol Identitas Manusia Bali. Jurnal Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma UniversityPress.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sumarsono. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Searle, J. 1969. Speech Act: An Essay in the Phylosophy of Language. London: Cambridge University Press.

Searle, John R. 1976. A Classification of Illocutionary Acts. Language in Society Vol. 5 No.1 (cited 2014 October 18th). Diunduh dari: http://www.jstor.org/stable/4166848.

Watts, Richard J. 2003. Politeness. Cambridge: Cambridge University Press.

Wijana, Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Yule, G. 2006. Pragmatik. Penterjemah Indah Fajar Wahyuni dan Rombe Mustajab. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Published
2021-11-20
How to Cite
MERLYNA YUDA PRAMESTI, Putu Dewi; SUKMA WIRANI, Ida Ayu. Kesantunan Berbahasa Bali Perawat Lansia di Buleleng, Bali. International Seminar on Austronesian Languages and Literature, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 243-248, nov. 2021. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/isall/article/view/79923>. Date accessed: 21 nov. 2024.