Pengembangan Modul Jurnalistik Positif Berdasarkan Analisis Framing Pemberitaan Covid-19 pada Media Online
Abstract
Pemberitaan Covid-19 menjadi headline seluruh media massa dunia dan masyarakat selalu mengikuti perkembangannya. Perbedaan sudut pandang tiap media membuat masyarakat bingung menyikapinya sehingga menimbulkan kecemasan dan ketakutan yang berlebihan. Kajian analisis framing terhadap pemberitaan Covid-19 pada media online menarik untuk diteliti karena peneliti ingin mengetahui kontruksi pemberitaan media online di Indonesia dalam menerapkan jurnalisme positif. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald Konsicki yang mengoperasionalkan empat dimensi struktural teks berita sebagai perangkat framing yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) struktur teks berita dengan mengunakan teknik analisis framing dan mengetahui pengaruh pemberitaan covid-19 pada terhadap psikologis masyarakat, (2) mengembangkan modul jurnalistik positif berdasarkan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data primer yang berupa teks berita dari empat media online terbesar di Indonesia, yang diperoleh dengan teknik simak bebas libat cakap, sedangkan data sekunder hasil observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil pembahasan penelitian ini ialah pemberitaan tentang Covid-19 pada media online okezone, Â cnnindonesia.com, liputan6.com, dan kompas.com memiliki dampak yang cukup kuat dalam memengaruhi kondisi psikologis masyarakat. Berdasarkan hasil analisis framing terhadap pemberitaan yang termuat pada keempat media, framing pemberitaan tersebut masih berada pada batas objektif dengan mengangkat realitas sosial yang ada. Dari segi bahasa dan unsur lainnya tidak menunjukkan adanya indikasi penggiringan opini untuk membentuk rasa takut atau kegelisahan yang lain. Hasil analisis framing tersebut masih berada pada alur pemberitaan positif dalam bingkai jurnalisme positif. Pemberitaan di media online sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis masyarakat. Jadi, untuk membentuk dampak psikologis yang positif, pemberitaan tentang Covid-19 harus berlandaskan kepada pedoman tentang jurnalisme positif.
References
Woka, R. Ronaldo. 2018. Analisis Framing Pemberitaan Izin Proyek Meikarta pada Media Online CNN Indonesia.com dan Kompas.com Edisi Agustus-September 2017.Jurnal Kajian Media Vol 2 No. 2 hal 131-138. Diakses pada tanggal 03 September 2020. e-ISSN: 2579-9436, URL: http://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/ilkom/index
Chesney, Robert Mc. 1998. Konglomerasi Media Massa: Ancaman Terhadap Demokrasi. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen. Hal 13.
Sobur, Alex. 2017. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Kontruksi, Ideologi dan Politik Media. Yogyakarta. LKiS Yogyakarta.
Chaer, Abdul. 2015. Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.
Abdurrahaman, L.A. dan Supriadi, Y. 2020. Penerapan jurnalisme positif dalam pemberitaan pada media Good News From Indonesia. Prosiding Jurnalistik, Vol 6 No1: 59–63. http://karyailmiah.unisba.ac.id.
Sudjana, Nana. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Bugin, Burhan. 2001. Metodelogi Penelitian Sosial: Format-Format Kuanlitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.