Penggunaan Metode Overlay Manual dan Metode Overlay Berbasis Komputer dalam Menganalisis Bitemark

  • Irna Salsabila Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Jakarta

Abstract

Latar belakang: Odontologi forensik bermanfaat dalam bidang penegakan hukum. Odontologi forensik dapat melakukan identifikasi individu melalui gigi geligi, salah satunya dengan menganalisis jejas gigit (bitemark). Terdapat berbagai metode yang kerap digunakan dalam melakukan analisis bitemark, antara lain adalah metode direct dan indirect. Salah satu contoh metode indirect adalah dengan menggunakan metode overlay. Metode overlay dapat dilakukan secara manual atau dapat menggunakan bantuan alat dan teknologi modern seperti perangkat komputer atau yang disebut sebagai metode overlay berbasis komputer. Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil interpretasi antara metode overlay manual dengan metode overlay berbasis komputer dalam menganalisis bitemark. Metode: Penelitian observasional analitik dengan menggunakan 90 subjek yang terdiri dari 45 model gigi rahang atas dan 45 model gigi rahang bawah. Pembuatan bitemark pada apel oleh subjek dengan cara menggigit apel. Dilanjutkan dengan pencetakan gigi geligi subjek dan dibuatkan model studinya, lalu dilakukan tracing pola gigi geligi subjek secara manual pada kertas mika transparan dan melalui perangkat komputer pada aplikasi Adobe photoshop. Dilakukan perbandingan antara hasil tracing gigi subjek dengan bukti bitemark dengan metode overlay manual dan komputer kemudian dilakukan scoring. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,05) antara hasil interpretasi analisis bitemark metode overlay manual dengan metode overlay berbasis komputer pada rahang atas dan rahang bawah. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil interpretasi antara metode overlay manual dengan metode overlay berbasis komputer dalam menganalisis bitemark.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Setiawan, Fitri M. Dona. Pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di Jawa Timur dengan analisis regresi spasial. Jurnal Sains dan Seni ITS [Internet]. 2015 [cited 2022 Apr 15];4(1):1. doi:10.12962/j23373520.v4i1.8876.
[2] Badan Pusat Statistik. Statistik kriminal 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2021:9, 10, 16.
[3] Larasati AW, Irianto MG, Bustomi EC. Peran pemeriksaan odontologi forensik dalam mengidentifikasi identitas korban bencana masal. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung. 2018;7(3):229
[4] Senn DR, Stimson PG. Forensic dentistry. 2nd ed. Florida: Taylor & Francis Group; 2010: 332-349.
[5] Patil S, Rao R, Raj AT. A comparison between manual and computerized bite-mark analysis. J Adv Oral Research [Internet]: 2013;4(3):4-6. doi: 10.1177/2229411220130301
[6] Chintala L, Manjula M, Goyal S, Chaitanya V, Hussain KA, Chaitanya YC. Human bite marks – a computer based analysis using adobe photoshop. J Indian Acad Oral Med Radiol [Internet]: 2018;30:58-62. doi: 10.4103/jiaomr.jiaomr_87_17
[7] Sandeep K, Kirandeep K, Singh A. Bite mark analysis in forensic odontology: review article. Intl J Dent Health Sci.2016;3(3):650-664.
[8] Arthamari A, Dogalli N, Patil K, Shankar HP, Vidhya A. Review article: bite mark: is still valid? International Journal of Forensic Odontology [Internet];2019 [cited 2022 Apr 28]:14-19. doi: 10.4103/ijfo.ijfo_4_19
[9] Khatri M, Daniel MJ, Srinivasan SV. A comparative study of overlay generation methods in bite mark analysis. J Forensic Dent Sci [Internet]:2013;5(1):16-20. doi: 10.4103/0975-1475.114550
[10] Simangunsong C. Perbandingan Beberapa Metode Overlay Bite Mark Dalam Odontology Forensik: Systematic Literature Review [Disertasi]. Medan: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara; 2021:45-49.
[11] Stavrianos C, Vasiliadis L, Emmanouil J, Papadopoulos C. In vivo evaluation of two methods for the bite mark analysis in foodstuff. Res J Med Sci [Internet]: 2011;5(1):25-31. doi: 10.3923/rjmsci.2011.25.31
[12] Osman NA, Omer AZ, Abuaffan AH. Comparative study on two methods for bite mark analysis. ARC J Forensic Sci [Internet];2017:2(1):12-16. doi: http://dx.doi.org/10.20431/2456-0049.0201004
[13] Kuttikara SJ. Methods in Bitemark Analysis: Literature Review [Thesis]. Oslo; Universitetet I Oslo:2017:13-14.
[14] Mohapatra M, Sarangi P, Satapathy S. Bitemarks in forensic odontology: review article. Indian journal of forensic odontology. Red Flower Publication;2017:10(1):42-45. doi: http://dx.doi.org/10.21088/ijfo.0974.505X.10117.7
[15] McHugh ML. Interrater reliability: the kappa statistic. Biochem Med (Zagreb). 2012;22(3):276-282. PMID: 23092060; PMCID: PMC3900052. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23092060/
[16] Thing ECY. Analysis of Human Bitemark with Blueprint Software [Thesis]. Perth: Murdoch University;2019:13-22.
Published
2024-01-05
How to Cite
SALSABILA, Irna. Penggunaan Metode Overlay Manual dan Metode Overlay Berbasis Komputer dalam Menganalisis Bitemark. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences (IJLFS), [S.l.], v. 13, n. 2, p. 88 - 97, jan. 2024. ISSN 2657-0815. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ijlfs/article/view/97614>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/IJLFS.2023.v13.i02.p03.