Laporan Kasus Berbasis Bukti: Trauma pada Kepala dan Dada yang Berujung pada Kematian
Abstract
Latar Belakang: Trauma dada adalah cedera yang mengenai rongga dada yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding dada ataupun isi dari rongga dada yang disebabkan oleh benda tajam dan benda tumpul yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi kegawatan secara akut. Trauma tumpul merupakan sebab kematian dan mekanisme perlukaan fatal yang berujung pada kematian terbanyak di berbagai negara. Kekerasan tumpul pada kepala dapat mengakibatkan berbagai kelainan seperti patah tulang tengkorak dan perdarahan pada otak Tujuan: Mengidentifikasi penyebab kematian pada korban yang mengalami trauma pada dada dan kepala. Kasus: Seorang wanita muda usia 20 tahun yang meninggal di bunuh oleh pacarnya dengan motif cemburu. Korban dibuang di sawah oleh pelaku dengan kondisi terdapat sekumpulan luka memar pada bagian wajah dan 13 luka terbuka akibat trauma tajam pada bagian leher hingga dada. Dilakukan pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjang pada korban tersebut. Ditemukan luka terbuka pada dada akibat kekerasan tajam yang menembus dinding dada, melukai paru sehingga mengakibatkan adanya perdarahan pada rongga dada sebanyak 750ml pada rongga kanan dan 100ml pada rongga dada kiri. Trauma tumpul pada kepala yang menyebabkan perdarahan selaput otak yang mengakibatkan perdarahan minimal pada daerah selaput otak bagian belakang. Kesimpulan: Sebab mati orang ini akibat kekerasan tajam pada dada yang menembus hingga paru sehingga terjadi perdarahan dan diperberat adanya trauma tumpul pada kepala berupa perdarahan dibawah selaput otak.
Downloads
References
[2] Bilgen SB, Türkmen N, Eren B, Fedakar R. Peripheral vascular injury-related deaths. Turkish J Trauma Emerg Surg. 2009;15(4):357–61.
[3] Smeltzer SC, Bare BG. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth vol. 2. 8 ed. Jakarta: EGC; 2013.
[4] DiMaio V, DiMaio D. Forensik Pathology. 2nd ed. London: CRC Press; 2001.
[5] Johnson MC, Alarhayem A, Convertino V, Carter R, Chung K, Stewart R, Myers J, Dent D, Liao L, Cestero R, Nicholson S, Muir M, Schwaca M, Wampler D, DeRosa M, Eastridge BJ. Comparison of compensatory reserve and arterial lactate as markers of shock and resuscitation. J Trauma Acute Care Surg. Oktober 2017;83(4):603–8.
[6] Cannon JW. Hemorrhagic Shock. Longo DL, editor. N Engl J Med. 25 Januari 2018;378(4):370–9.
[7] Finnie JW. Forensic Pathology of Traumatic Brain Injury. Vet Pathol. 2016;53(5):962–78.
[8] Monson KL, Converse MI, Manley GT. Cerebral blood vessel damage in traumatic brain injury. Clin Biomech. April 2019;64:98–113.
[9] Karmy-Jones R, Namias N, Coimbra R, Moore EE, Schreiber M, McIntyre R, Croce M, Livingston DH, Sperry JL, Malhotra AK, Biffl WL. Western Trauma Association Critical Decisions in Trauma. J Trauma Acute Care Surg. Desember 2014;77(6):994–1002.
[10] Dongel I, Coskun A, Ozbay S, Bayram M, Atli B. Management of thoracic trauma in emergency service: Analysis of 1139 cases. Pakistan J Med Sci. 1 November 2012;29(1).
[11] Memon A, Kazi MA, Shaikh W. Prevalence of homicidal injuries by sharp force trauma at sukkur. J Liaquat Univ Med Heal Sci. 2015;14(1):3–5.
[12] Aflanie I, Nirmalasari N, Arizal HM. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Jakarta: Raja Grafindo; 2017.
[13] Parinduri AG. Buku Ajar Kedokteran Forensik & Medikolegal Pedoman Bagi Mahasiswa Kedokteran. UMSU Press; 2020.
[14] Payne J. Simpson’s Forensic medicine. 14th ed. London: Hodder Arnold An Hachette UK Company; 2019.
[15] Sherwood L. Introduction To Human Physiology. 8th ed. Boston,Massachusetts, United State of America: Brokks/Cole; 2013. 842 hal.
[16] Berczi I, Rotondo F, Kovacs K. Neuropeptides in Immunoregulation. In: Insights to Neuroimmune Biology. Elsevier; 2016. hal. 133–81.
[17] Shen T, Baker K. Venous return and clinical hemodynamics: How the body works during acute hemorrhage. Adv Physiol Educ. 2015;39(1):267–71.
[18] Kalla M, Green P, Herring N. Physiology of shock and volume resuscitation. Surg. Oktober 2019;37(10):541–8.
[19] Guyton,Arthur, Hall J. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 13th ed. Philadelphia, USA: Saunder; 2016. 1168 hal.
[20] Lindholm JA. Ambulatory veno-venous extracorporeal membrane oxygenation. J Thorac Dis. 2018;10(1):S670–3.
[21] Pantalone D, Bergamini C, Martellucci J, Alemanno G, Bruscino A, Maltinti G, Sheiterle M, Viligiardi R, Panconesi R, Guagni T, Prosperi P. The role of damps in burns and hemorrhagic shock immune response: Pathophysiology and clinical issues. review. Int J Mol Sci. 2021;22(13).
[22] Vega RA, Valadka AB. Natural History of Acute Subdural Hematoma. Neurosurg Clin N Am. 2017;28(2):247–55.
[23] Windasari N, Yosiati N. Profile of Medicolegal Cases at Department of Forensics and Legal Medicine of Dr . Hasan Sadikin General Hospital Bandung. Maj Kedokt Bandungb. 2019;51(4):206–12.
[24] Biehler-Gomez L, Maggioni L, Tambuzzi S, Kustermann A, Cattaneo C. Twenty years of femicide in Milan: A retrospective medicolegal analysis. Sci Justice. Maret 2022;62(2):214–20.
[25] Zaghloul NM, Megahed HM. A descriptive medico-legal study of female deaths in cairo governorate, Egypt. J Forensic Leg Med. Agustus 2019;66(May):25–32.