HUBUNGAN ANTARA LAMA PEMBERIAN OBAT ANTI EPILEPSI DENGAN KADAR KALSIUM SERUM PADA ANAK PENDERITA EPILEPSI: SEBUAH STUDI CROSS SECTIONAL

  • Andi Utari Dwi Rahayu PPDS Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia
  • Hadia Angriani 2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo
  • Bahrul Fikri 2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo
  • Idham Jaya Gandha 2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo
  • Ratna Dewi Artati 2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo

Abstract

Epilepsi merupakan salah satu penyakit saraf yang paling umum di dunia, dan ditandai dengan kejang berulang yang tidak diprovokasi (serangan) yang dapat terjadi pada semua usia. Obat anti kejang merupakan terapi utama untuk epilepsi. Namun terdapat laporan bahwa obat anti kejang dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium serum dan menyebabkan osteomalasia. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di salah satu rumah sakit di Makassar mulai bulan Agustus 2022 sampai September 2022. Sampel penelitian merupakan pasien anak dengan epilepsi usia 1 tahun hingga 18 tahun yang berobat di poliklinik neurologi anak dan telah mendapatkan obat antiepilepsi (OAE). Pemeriksaan kadar kalsium serum dinilai. Subjek dikelompokkan berdasarkan lama penggunaan obat anti epilepsi. Analisis data menggunakan SPSS software v.24. Spearman-Rho Correlation Test digunakan untuk menilai korelasi kadar kalsium serum dengan lama pengobatan anak epilepsi. Penelitian ini terdiri dari 46 subjek. 28 subjek merupakan laki-laki (60,9%) dan 18 subjek perempuan (39,1%). Tedapat hubungan linier negative antara kadar kalsium serum dengan lama pengobatan pada pasien yang mendapatkan OAE jangka panjang. (p<0,001). Pengobatan OAE >24 bulan menyebabkan kadar kalsium serum semakin menurun (p=0,009). Sehingga pada peneletian ini dapat disimpulkan semakin lama pengobatan, maka kadar kalsium serum semakin menurun.


 


Kata Kunci: Epilepsi, Kalsium Serum, Obat Anti Epilepsi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Andi Utari Dwi Rahayu, PPDS Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia

PPDS Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia

Hadia Angriani, 2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo

2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo

Bahrul Fikri, 2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo

2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo

Idham Jaya Gandha, 2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo

2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo

Ratna Dewi Artati, 2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo

2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ RS Dr. Wahidin Sudirohusodo

Published
2023-03-14
How to Cite
RAHAYU, Andi Utari Dwi et al. HUBUNGAN ANTARA LAMA PEMBERIAN OBAT ANTI EPILEPSI DENGAN KADAR KALSIUM SERUM PADA ANAK PENDERITA EPILEPSI: SEBUAH STUDI CROSS SECTIONAL. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 12, n. 3, p. 32-39, mar. 2023. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/99471>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2023.V12.i03.P06.