PENGARUH METODE VIDEO EDUKASI MENGGUNAKAN PANGGUNGBONEKA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK-ANAK RUMAH PELANGI SANT EGIDIO
Abstract
Penyakit gigi dan mulut merupakan Non-Communicable Disease (NCDs) yang paling sering terjadi. Di Indonesia, anak-anak yang tidak menamatkan pendidikan SD/MI dan yang tidak bersekolah, memiliki proporsi masalah gigi dan mulut paling tinggi. Sementara itu pada tahun 2021, sebanyak 3,81% anak Indonesia usia 5-17 tahun putus sekolah dan 13,04% tidak dapat bersekolah. Tingkat pendidikan berpengaruh pada kemampuan seseorang dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut dapat menunjang perilaku dalam memelihara kebersihan mulut yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak Rumah Pelangi Sant Egidio sebelum dan sesudah diberikan video edukasi menggunakan panggung boneka. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi dengan rancangan one-group pre-test post-test design. Responden penelitian ini adalah anak-anak Rumah Pelangi Sant Egidio berusia 6-14 tahun sebanyak 37 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre dan post-test. Instrumen penelitian berupa video edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut dengan panggung boneka. Penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan responden saat dilakukan pre-test berada pada kategori baik (83,8%) dan setelah post-test menghasilkan kategori baik (100%), dengan perbedaan yang signifikan (p<0,011). Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak-anak Rumah Pelangi Sant Egidio sebelum dan sesudah pemberian video edukasi menggunakan panggung boneka.