PEMBERIAN INFUSA KOMBINASI BUNGA Hibiscus rosa-sinensis L DAN DAUN Annona muricata L. PADA MENCIT YANG DIINDUKSI HIPERURISEMIA
Abstract
Prevalensi hiperurisemia mengalami peningkatan dalam beberapa dekade terakhir yang seringkali disebabkan oleh pola makan dengan kandungan makanan tinggi purin. Purin juga terdapat dalam DNA sel tubuh yang akan juga dirombak, sehingga kadar asam urat dalam darah dapat semakin tinggi karena asupan dari makanan. Kadar asam urat dapat diturunkan dengan obat anti-hiperurisemia, salah satunya allopurinol, namun penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan efek berbahaya pada organ tubuh. Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dan daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung metabolit sekunder yang berpotensi sebagai anti-hiperurisemia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektivitasan infusa kombinasi bunga kembang sepatu dan daun sirsak terhadap kadar asam urat mencit yang diinduksi hiperurisemia. Mencit dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, K0 (kontrol negative), K1 kontrol hiperurisemia (kalium oksonat dan jus hati ayam), K2 (kontrol positif menggunakan allopurinol 10mg/kgBB), K3 (infusa 25%), K4 (infusa 35%), K5 (infusa 45%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi infusa bunga kembang sepatu-daun sirsak dapat menurunkan kadar asam urat darah mencit jantan strain DDY yang diinduksi hiperurisemia menggunakan kalium oksonat dan jus hati ayam. Kelompok K2 (kontrol positif) menggunakan allopurinol terjadi penurunan kadar asam urat sebesar 56,2%. Sedangkan menggunakan infusa dapat menurunkan kadar asam urat mencit dengan konsentrasi terbaik 25% jika dibandingkan dengan kelompok konsentrasi infusa yang lain, dengan persentase penurunan kadar asam urat darah sebesar 44,11%. Hal ini menunjukkan bahwa infusa kombinasi bunga kembang sepatu dan daun sirsak memiliki potensi sebagai anti hiperurisemia.