REPRESENTATION OF THE LEVEL KNOWLEDGE OF STUDENT EXECUTIVE BOARD ORGANIZATIONAL (BEM AND IKM) TOWARDS TO USE OF ACUPUNCTURE THERAPY IN DYSMENORRHEA IN ITEKES BALI DENPASAR
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Dismenore adalah rasa sakit pada bagian bawah perut ketika mengalami siklus menstruasi. Nyeri biasanya berlangsung sebelum, selama, bahkan hingga berakhirnya siklus menstruasi. Dismenore sering kali disertai dengan gejala mual, muntah, diare, migren, dan pusing. Pengetahuan yang adekuat tentang penanganan nyeri haid atau dysmenorrhea pada mahasiswa kesehatan sangat penting untuk membantu meningkatkan health education pada teman, keluarga dan masyarakat yang memiliki keluhan dysmenorrhea yang mereka temui. Pengetahuan yang adekuat dapat menstimulus terbentuknya sikap dan motivasi yang baik dalam menerapkan tindakan yang efektif untuk meningkatkan derajat hidup sehat. Akupuntur merupakan salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan sebagai terapi pada dysmenorrhea. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pengurus BEM dan IKM Prodi di ITEKES Bali terhadap penggunaa terapi akupuntur pada dysmenorrhea. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional untuk mengukur adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pengetahuan seluruh pengurus BEM dan IKM di ITEKES Bali terhadap penggunaa terapi akupuntur pada dysmenorrhea. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa yang menjadi penguruh organisasi BEM dan IKM Prodi di ITEKES Bali. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Hasil Penelitian: Dari hasil analisa data diperoleh pengetahuan badan organisasi mahasiswa ITEKES Bali berada pada tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 93.8 % dari 65 responden. Sedangkan 6,2% dari 65 responden berada pada tingkat pengetahuan cukup. Simpulan: Gambaran tingkat pengetahuan organisasi mahasiswa ITEKES Bali berada dalam kategori baik.
Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, akupuntur, terapi komplementare dan alternative