POTENSI EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Malassezia furfur SECARA IN VITRO

  • Rafi Thoriq Akbar Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Yuni Setyaningsih
  • Tri Faranita
  • Maria Selvester Thadeus

Abstract

Dermatomikosis dengan frekuensi tertinggi kedua di Indonesia adalah pitiriasis versikolor yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Obat berbahan kimia dapat memiliki efek resisten  dan merugikan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Daun kumis kucing mengandung zat bioaktif yang diketahui memiliki kemampuan menekan perkembangan jamur, antara lain alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan glikosida. Tujuan dari penelitian ini untuk memastikan apakah ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dapat secara efektif menghentikan pertumbuhan jamur M. furfur. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok post test dan termasuk dalam kategori penelitian eksperimen murni yang dilakukan secara in vitro di laboratorium. Metode difusi sumuran digunakan untuk uji aktivitas antijamur. Pertumbuhan M. furfur sebagai variabel terikat dalam uji aktivitas antijamur yang menggunakan metode difusi sumuran dan variabel bebas berupa konsentrasi ekstrak 1,25%, 2,5%, 5%, 10%, dan 25%. Variabel kontrol terdiri dari kontrol positif ketokonazol 2% dan kontrol negatif larutan DMSO. Uji Post-Hoc Mann-Whitney digunakan setelah uji statistik Kruskal-Wallis. Pada 24 dan 48 jam dilakukan pengamatan zona hambat. Hasilnya menunjukkan bahwa daun kumis kucing berhasil mencegah pertumbuhan M. furfur, dengan zona hambat rata-rata terbesar adalah 5,99 mm pada konsentrasi 10%, sehingga menghasilkan perbedaan signifikan pada hasil uji statistik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-10-25
How to Cite
AKBAR, Rafi Thoriq et al. POTENSI EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Malassezia furfur SECARA IN VITRO. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 12, n. 10, p. 1-10, oct. 2023. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/97278>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2023.V12.i10.P01.