PENGARUH KONDISI BURNOUT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA JENJANG SARJANA DI MASA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Burnout di kalangan mahasiswa kedokteran dapat menjadi pengaruh negatif terhadap kemampuan akademik. Dengan munculnya pandemi COVID-19, tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan terhadap tingkat burnout mahasiswa dan kemampuan akademik karena paradigma pendidikan yang bergeser. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh burnout terhadap performa mahasiswa kedokteran berdasarkan indeks prestasi kumulatif selama pandemi COVID-19. Penelitian dilakukan dengan metode analitik cross-sectional pada mahasiswa kedokteran yang mengikuti pendidikan pada masa pandemi dan sebelum pandemi dengan menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS) serta hubungannya dengan indeks prestasi kumulatif (IPK). Hasil menunjukkan adanya peningkatan rata-rata IPK dari semester 4 (3,57) ke semester 6 (3,71) sebesesar 4,14%, sedangkan rata-rata skor MBI-SS mengalami penurunan dari semester 4 (51,30) ke semester 6 (48,27) sebesar 5,9%. Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari derajat burnout terhadap IPK, baik pada IPK semester 4 (p=0.31) dan semester 6 (p=0.092). Derajat burnout memiliki pengaruh signifikan terhadap IPK baik sebelum maupun saat pandemi.
Kata Kunci: Burnout, IPK, mahasiswa kedokteran, COVID-19