PROPORSI DAN PERBEDAAN KARAKTERISTIK KUALITAS TIDUR MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN
Abstract
Tidur dianggap sebagai kebutuhan manusia yang berupa istirahat secara alami yang untuk kesehatan tubuh. Kualitas tidur yang buruk memengaruhi fungsi kognitif, kesehatan fisik, penurunan konsentrasi, serta berbagai masalah lainnya. Kualitas tidur buruk banyak ditemukan pada mahasiswa, disebabkan oleh berbagai hal yang mampu mengganggu kualitas tidur. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian deskriptif analitik yang bertujuan agar mengetahui proporsi dan perbedaan karakteristik kualitas tidur mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran berdasarkan pendekatan cross sectional. Sampel melibatkan mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran. Kualitas tidur dinilai dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), serta kuesioner berbagai faktor yang memengaruhi kualitas tidur. Data diolah serta dianalisis secara univariat supaya mengetahui distribusi frekuensi, serta analisis chi square untuk melihat perbedaan secara statistik. Total skor PSQI sebanyak 97 sampel dalam rentang 2-16 dengan rata-rata 9,35 yang menunjukkan kualitas tidur buruk. Uji statistik didapatkan bahwa perbedaan kualitas tidur yang signifikan terjadi pada pernyataan olahraga secara teratur (p=0,018), dapat tidur nyenyak walaupun sedang menghadapi masalah (p = 0,008), mengonsumsi kopi sebelum tidur (p=0,015), merokok sebelum tidur (p = 0,001), minum banyak air sebelum tidur (p = 0,030), dan mengonsumsi susu sebelum tidur (p = 0,029). Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran memiliki kualitas tidur yang buruk, sehingga ditemukan perbedaan kualitas tidur yang signifikan secara statistik di pernyataan-pernyataan tersebut.