HUBUNGAN ANTARA GRADE TUMOR BUDDING DENGAN SUBTIPE MOLEKULER DAN BERBAGAI PARAMETER KLINIKOPATOLOGIK KARSINOMA PAYUDARA DI RSUP PROF. DR. I G.N.G. NGOERAH TAHUN 2021
Abstract
Grade tumor budding sudah terbukti sebagai salah satu faktor prognosis pada karsinoma payudara. Karsinoma payudara sangat bervariasi secara klinikopatologi dan molekuler. Dengan pemeriksaan dengan imunohistokimia ER, PR, HER2 dan Ki67, karsinoma payudara dapat digolongkan menjadi beberapa subtipe molekuler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara grade tumor budding dengan subtipe molekuler dan berbagai parameter klinikopatologik karsinoma payudara di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah Denpasar tahun 2021. Analisis grade tumor budding dilakukan pada sediaan mikroskopik. Hubungan antara grade tumor budding dengan subtipe molekuler karsinoma payudara dan berbagai parameter klinikopatologi lainnya diuji dengan uji X2 pada tingkat signifikansi p < 0,05%. Selama periode Januari – Desember 2021, diperoleh total kasus karsinoma payudara yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian inivyaitu sebanyak 56 kasus. Berdasarkan data klinikopatologi, proporsi pasien terbanyak pada rentang usia 50 – 59 tahun (39,3%), grade histopatologi 3 (50,0%), T2 (51,8%), N0 (48,2%), low grade tumor budding (58,9%) dan subtipe Luminal B (50,0%). Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa grade tumor budding memiliki hubungan yang signifikan dengan subtipe molekuler karsinoma payudara (p=0,011). Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara grade tumor budding dengan umur, grade histologi tumor, stadium T dan status nodal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa grade tumor budding memiliki hubungan signifikan dengan subtipe molekuler karsinoma payudara akan tetapi tidak memiliki hubungan signifikan dengan parameter klinikopatologi lainnya.