PROFIL EFEK SAMPING RADIOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUP PROF. DR. I. G. N. G. NGOERAH DENPASAR
Abstract
Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada wanita di Indonesia. Kanker serviks adalah keadaan tumbuhnya tumor ganas pada sel jaringan serviks. Salah satu pengobatan yang dilakukan sebagai terapi pada kanker serviks adalah radioterapi. Penggunaan radioterapi sendiri tentu memiliki efek samping tersendiri bagi pasien kanker serviks. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui profil efek samping radioterapi pada pasien kanker serviks di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah. Penelitian ini menggunakan consecutive sampling sebagai metode pendekatan dengan jumlah minimal 43 sampel. Sample didapatkan berdasarkan pengambilan data dan wawancara kuesioner yang diambil di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah dan data disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan sampel sebesar 46 sampel dengan usia pasien berada pada rentang 31-60 tahun (89,1%) dengan persentase stadium tertinggi adalah stadium III-IIIC (58,7%). Efek samping yang dirasakan oleh pasien dengan persentase tertinggi adalah kelelahan (78,3%), diikuti dengan penurunan nafsu makan (63,0%), efek samping lainnya (52,2%), mual (43,5%), diare (43,5%), mulas (37,0%), nyeri BAB dan BAK (32,6%), muntah (8,7%), kerontokan rambut (4,3%), cemas dan perubahan kulit (2,2%). Penggunaan radioterapi sebagai terapi penyembuhan kanker serviks tentu memiliki efek samping bagi penggunanya. Efek samping yang sering dirasakan oleh pasien adalah kelelahan, penurunan nafsu makan, mual, muntah, diare, mulas, nyeri BAB, nyeri BAK, perubahan pada kulit, cemas, kerontokan rambut dan lain-lain.