Faktor-Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular yang Berhubungan dengan Prevalensi Hipertensi pada Tenaga Kesehatan Kesehatan di RSUD Klungkung
Abstract
Hipertensi hingga saat ini menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan karena merupakan salah satu penyebab dari kematian dini di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Tenaga kesehatan adalah jenis pekerjaan yang berhadapan dengan faktor-faktor risiko terjadinya hipertensi, seperti padatnya jam kerja, kurangnya waktu istirahat, tekanan mental dan fisik. Namun, sampai saat ini informasi tentang hipertensi di kalangan tenaga kesehatan di Bali masih kurang. Oleh karena itu, penelitian menggunakan desain cross sectional dilakukan dengan tujuan mengetahui prevalensi dan faktor risiko hipertensi pada tenaga kesehatan di RSUD Klungkung. Sebanyak 106 petugas kesehatan di RSUD Klungkung dipilih menjadi responden menggunakan teknik cluster random sampling. Informasi mengenai karakteristik responden (usia, jenis kelamin, riwayat hipertensi dalam keluarga), aktivitas fisik, konsumsi natrium, jenis pekerjaan, status shift, dan level stres responden diperoleh dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner setelah mendapatkan informed consent. Tekanan darah dan indeks massa tubuh responden diukur secara langsung. Analisis data bivariat menemukan adanya hubungan signifikan antara usia, riwayat hipertensi dalam keluarga, indeks massa tubuh, konsumsi natrium, status shift, serta level stres terhadap insiden hipertensi. Analisis multivariat menyatakan indeks massa tubuh menjadi faktor risiko yang secara signifikan paling berpengaruh terhadap hipertensi. Prevalensi hipertensi tenaga kesehatan yang tinggi (33%), mencerminkan perlunya intervensi perubahan perilaku yang efektif berkaitan dengan faktor risiko hipertensi dan pemeriksaan kesehatan rutin pada tenaga kesehatan.
Kata kunci : hipertensi, tenaga kesehatan, prevalensi, faktor risiko