GAMBARAN SEDENTARY LIFESTYLE PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA SELAMA MASA TRANSISI PANDEMI COVID-19
Abstract
Sedentary lifestyle adalah perilaku yang terjadi pada saat kita duduk, berbaring, ataupun melakukan aktivitas yang membutuhkan energi sangat rendah. Sedentary lifestyle dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Aktivitas fisik yang rendah pada mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Udayana menjadi salah satu faktor risiko dari Sedentary Lifestyle. Pembelajaran yang dilakukan dengan dua metode yaitu offline dan online menimbulkan perubahan pada aktivitas fisik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sedentary lifestyle pada mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Udayana selama masa transisi pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Universitas Udayana dengan sampel mahasiswa Pendidikan Dokter angkatan 2019-2021. Besaran sampel yang diambil setelah menggunakan rumus Slovin adalah 98 sampel menggunakan simple random sampling. Terdapat 10 aktivitas sedentari yang didata durasi waktunya selama satu minggu. Bermain musik merupakan aktivitas sedentari yang jarang dilakukan mahasiswa Pendidikan Dokter dengan rata-rata dalam seminggu sebanyak 15 menit. Menggunakan handphone/mengobrol merupakan aktivitas sedentari yang sering dilakukan mahasiswa Pendidikan Dokter dengan rata-rata dalam seminggu sebanyak 4 jam. Sebanyak 95% mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Udayana dalam tingkat kegiatan sedentari yang tinggi. Sedentary Lifestyle pada mahasiswa Pendidikan Dokter beragam dengan kegiatan yang paling dominan adalah menggunakan handphone/mengobrol. Penelitian lebih lanjut perlu untuk menilai hubungan antar variabel dengan jumlah yang lebih besar dan desain kuisioner yang lebih menarik.
Kata kunci : Gambaran, Kegiatan Sedentari, Sedentary Lifestyle