Formulasi Emulgel Antiinflamasi Ekstrak Kulit Batang Jambu Mete (Anacardium occidentale L.)
Abstract
Inflamasi merupakan suatu respons protektif normal terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia yang merusak atau zat-zat mikrobiologik. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antiinflamasi yang berasal dari alam adalah jambu mete (Anacardium occidentale L.). Kulit batang jambu mete mengandung senyawa fenolik menghambat inflamasi dengan mekanisme penangkapan radikal bebas dan menghambat enzim siklooksigenase. Ekstrak kulit batang jambu mete dapat diformulasi menjadi sediaan emulgel untuk memudahkan pemanfaatannya sebagai antiinflamasi topikal. Carbomer 980 0,5% digunakan sebagai gelling agent dengan beberapa varian konsentrasi ekstrak yaitu 2,5 % (Formula A), 5 % (Formula B) dan 7,5 % (Formula C). Bahan tambahan lain terdiri atas parafin cair, span 80, tween 80, propilenglikol, nipagin, nipasol, trietanolamin dan akuades. Evaluasi fisik sediaan dilakukan setiap 3 hari sekali sebanyak 4 kali pengujian. Hasil evaluasi fisik menunjukkan ketiga formula menghasilkan sediaan berbentuk massa emulgel yang berwarna coklat muda, bau khas, homogen, rata-rata pH 5,0 dan daya sebar berkisar antara 5,15 - 5,56 cm. Sedangkan hasil uji stabilitas, formula A dengan konsentrasi ekstrak 2,5 % adalah yang paling stabil setelah dilakukan uji sentrifugasi dan cycling test.