KORELASI FAKTOR RESIKO STROKE TERHADAP PENDERITA CORONA VIRUS DISEASE-2019 DI RUMAH SAKIT RST DOMPET DHUAFA BOGOR

  • gde bagus putra sanjaya dokter umum

Abstract

Latar belakang: Stroke menduduki tempat kedua sebagai penyakit tidak menular (PTM) yang menyebabkan 11,6% dari total kematian di dunia pada tahun 2019? kasus stroke semenjak adanya pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease-2019) mengalami peningkatan akibat kekhawatiran terinfeksi COVID-19 saat mengakses fasilitas kesehatan, baik itu kasus stroke non-hemoragik (SNH) dan stroke hemoragik (SH). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi factor resiko stroke terhadap penderita CORONA VIRUS DISEASE-2019. Metode: penelitian ini menggunakan metode cross sectional dari data populasi pasien COVID-19 dengan diagnosis juga SNH dan SH periode Januari 2020 – Maret 2022. Hasil penelitian: hasil analisis uji fisher menunjukan secara statistik bahwa bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dislipidemia dan c-reaktif protein dengan kejadian stroke pada penderita COVID-19 yang sedang dirawat di bangsal dengan nilai p value = 0.04 (p <0,05). Kesimpulan: Infeksi COVID-19 dapat menyebabkan terjadinya stroke, baik itu SNH atau SH. Timbulnya stroke ini dipicu adanya hiperkoagulasi dan hiperinflamasi yang terjadi selama infeksi COVID-19 yang banyak menyerang kelompok lanjut usia dan kriteria COVID-19 derajat berat.


Kata kunci: Covid-19, stroke ischemik, stroke hemoragik


 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-02-29
How to Cite
PUTRA SANJAYA, gde bagus. KORELASI FAKTOR RESIKO STROKE TERHADAP PENDERITA CORONA VIRUS DISEASE-2019 DI RUMAH SAKIT RST DOMPET DHUAFA BOGOR. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 13, n. 2, p. 85-88, feb. 2024. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/92270>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2024.V13.i02.P16.