GAMBARAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI (V¬O2 MAX) PADA KARYAWAN PT ARWANA NUANSA KERAMIK
Abstract
Kebugaran kardiorespirasi merupakan faktor penting yang menentukan kualitas kerja seseorang. Kebugaran kardiorespirasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang dapat dimodifikasi maupun tidak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat aktivitas fisik dan kebugaran kardiorespirasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 95 karyawan PT Arwana Nuansa Keramik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat aktivitas fisik, tes Cooper untuk mengukur tingkat kebugaran kardiorespirasi, dan pengukuran langsung oleh peneliti untuk mengukur berat badan, tinggi badan, dan frekuensi denyut jantung. Dari hasil penelitian, didapatkan sebanyak 96,8% karyawan memiliki tingkat aktivitas fisik yang cukup dan 88,4% karyawan memiliki tingkat kebugaran kardiorespirasi yang buruk. Hasil untuk faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran kardiorespirasi adalah mayoritas karyawan berusia 30-39 tahun, berjenis kelamin laki-laki, memiliki indeks massa tubuh normal, merokok, memiliki rata-rata frekuensi denyut jantung istirahat sebesar 83 kali/menit dan rata-rata frekuensi denyut jantung maksimal 136 kali/menit.
Kata kunci: aktivitas fisik, kebugaran kardiorespirasi, VO2 max