HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI DESA MEDAHAN, KECAMATAN BLAHBATUH TAHUN 2019

  • Pande Ketut Parama Wirtarandita 1Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Gde Ngurah Indraguna Pinatih 2Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Wayan Citra Wulan Sucipta Putri 2Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Ni Luh Putu Ariastuti 2Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstract

Makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) diberikan pada usia yang tidak tepat akan berdampak pada status gizi bayi. Status gizi pada bayi adalah salah satu indikator yang menjadi tolak ukur kesehatan bayi. Berdasarkan hasil pemantauan oleh Dinas kesehatan Provinsi Bali Tahun 2017, status gizi balita yang diukur menurut BB/U terdapat 14,4% berstatus gizi kurang dan 3,4% gizi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguraikan hubungan pola pemberian MP-ASI dengan status gizi pada bayi usia 6-24 bulan di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitis dengan pendekatan cross-sectional. Pola pemberian MP-ASI meliputi jenis, frekuensi, dan usia pertama kali pemberian MP-ASI sedangkan status gizi bayi dilakukan pengukuran dengan menggunakan indeks Z-skor BB/U. Sampel berjumlah 62 bayi berusia 6-24 bulan di Desa Medahan. Pengumpulan data sampel berdasarkan wawancara menggunakan kuesioner dengan ibu sebagai responden dan dilakukan secara tidak acak dengan teknik consecutive sampling. Analisis data dengan uji chi-square dan prevalensi rasio menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara jenis MP-ASI dengan status gizi bayi (p=0,011; PR=1,440; IK 95%=0,961-2,157). Terdapat hubungan signifikan antara frekuensi pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi (p=0,000; PR=2,617; IK 95%=1,069-6,408).


Kata kunci : makanan pendamping ASI, status gizi, bayi usia 6-24 bulan

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Pande Ketut Parama Wirtarandita, 1Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

1Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Gde Ngurah Indraguna Pinatih, 2Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

2Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Wayan Citra Wulan Sucipta Putri, 2Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

2Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Ni Luh Putu Ariastuti, 2Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

2Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Published
2022-07-26
How to Cite
PARAMA WIRTARANDITA, Pande Ketut et al. HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI DESA MEDAHAN, KECAMATAN BLAHBATUH TAHUN 2019. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 11, n. 7, p. 13-18, july 2022. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/90035>. Date accessed: 23 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2022.V11.i7.P03.