PREVALENSI SINUSITIS MAKSILARIS DITINJAU DARI GAMBARAN RADIOLOGIS PASIEN RINITIS DI RSUP SANGLAH

  • Kadek Intan Jelita Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Firman Parulian Sitanggang Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
  • Elysanti Dwi Martadiani Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
  • I Made Dwijaputra Ayusta Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Abstract

Kondisi rinitis dapat diperburuk dengan adanya komorbiditas dengan sinusitis yang dapat juga menjadi satu istilah rinosinusitis. Sinusitis maksilaris merupakan jenis sinusitis yang paling banyak dijumpai. Saat ini, Foto Waters dan MSCT (Multisliced Computerized Tomography) Scan merupakan modalitas radiologis yang umum digunakan untuk mendiagnosis sinusitis maksilaris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi sinusitis maksilaris pada pasien rinitis dengan menggunakan Foto Waters dan MSCT scan sebagai alat diagnosis. Pasien rinitis yang diperiksa di RSUP Sanglah dari bulan Januari 2018 hingga bulan Agustus 2019 digunakan sebagai sampel penelitian. Kemudian dilakukan pengumpulan data sekunder tentang jumlah pasien rinitis yang melakukan pemeriksaan radiologis, jenis kelamin, usia, dan gambaran radiologis yang didapatkan. Gambaran radiologis yang didata adalah penebalan mukosa, perselubungan dan air-fluid level. Dari 50 sampel pasien rinitis yang diteliti, didapatkan 17 pasien rinitis (34%) mengalami deviasi septum, dan 18 pasien (36%) mengalami hipertrofi konka. Sebanyak 16 pasien (32%) melakukan pemeriksaan radiologis, dan sebanyak 34 pasien (68%) tidak melakukan pemeriksaan radiologis. Sebanyak 13 pasien (26%) menderita sinusitis maksilaris dan 37 pasien (74%) tidak mengalami kelainan. Didapatkan juga adanya perbedaan hasil pada pasien yang melakukan kedua pemeriksaan (Foto Waters dan MSCT Scan). Sinusitis maksilaris diderita lebih banyak pada perempuan sebanyak 7 orang (53,85%) dan pada laki-laki sebanyak 6 orang (46,15%). Penderita terbanyak didapatkan pada kelompok usia 15-29 tahun sebanyak 5 pasien (38,46%). Gambaran terbanyak pada Foto Waters adalah perselubungan sebanyak 3 penderita (75%), dan pada MSCT Scan adalah penebalan mukosa sebanyak 8 penderita (80%). Terdapat 2 sampel (4%) menderita sinusitis etmoidalis dan 1 pasien (2%) menderita pansinusitis.


Kata Kunci: Rinitis, Sinusitis Maksilaris, Foto Waters, MSCT Scan

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Kadek Intan Jelita, Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Firman Parulian Sitanggang, Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Elysanti Dwi Martadiani, Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

I Made Dwijaputra Ayusta, Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Published
2022-06-27
How to Cite
JELITA, Kadek Intan et al. PREVALENSI SINUSITIS MAKSILARIS DITINJAU DARI GAMBARAN RADIOLOGIS PASIEN RINITIS DI RSUP SANGLAH. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 11, n. 6, p. 28-33, june 2022. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/88675>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2022.V11.i06.P06.