FAKTOR RISIKO KANKER KOLOREKTAL DI RSUP SANGLAH DENPASAR

  • Antony Mark Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • Ni Nyoman Ayu Dewi 2Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Wayan Surudarma 2Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Wayan Juli Sumadi 3Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Abstract

Kejadian kanker kolorektal yang meningkat dengan pesat dan merupakan jenis kanker ketiga terbanyak pada laki-laki maupun perempuan. Meningkatnya kejadian kanker kolorektal terjadi akibat dari perubahan gaya hidup modern. Oleh sebab itu, penelitian ini memiliki tujuan menggambarkan faktor risiko pasien kanker kolorektal di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2017 berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan kadar gula darah acak. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif. Subjek penelitian adalah pasien kanker kolorektal yang dirawat di RSUP Sanglah pada tahun 2017. Data penelitian diambil menggunakan metode total sampling di Laboratorium Patologi Anatomi dan Instalasi Rekam Medis RSUP Sanglah Denpasar, kemudian diolah dan dikelompokkan sesuai variabel yang sudah ditetapkan, kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan penjelasan. Dari 109 pasien kanker kolorektal di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2017, kejadian kanker kolorektal paling banyak pada kelompok lansia (46 – 65 tahun) sebanyak 65 orang (59,6%), diikuti dengan kelompok manula (diatas 65 tahun) sebanyak 27 orang (24,8%), dilanjutkan oleh kelompok dewasa (26 – 45 tahun) sebanyak 15 orang (13,8%), kemudian pada kelompok remaja (12 – 25 tahun) dengan jumlah 2 orang (1,8%), dan tidak ditemukan pasien pada kelompok balita dan kanak-kanak. Untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 63 orang (57,8%) dan perempuan sebanyak 46 orang (42,2%). Kelompok dengan kadar gula darah acak dibawah 200 mg/dL sebanyak 104 orang (95,4%) dan diatas 200 mg/dL sebanyak 5 orang (4,6%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kanker kolorektal cenderung terjadi pada pasien dengan usia tua dan berjenis kelamin laki-laki, akan tetapi tidak pada pasien kanker kolorektal dengan hiperglikemia.


Kata kunci: penelitian deskriptif., kanker kolorektal., faktor risiko

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Antony Mark, Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Ni Nyoman Ayu Dewi, 2Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Indonesia

2Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Indonesia

I Wayan Surudarma, 2Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Indonesia

2Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Indonesia

I Wayan Juli Sumadi, 3Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

3Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah

Published
2022-05-24
How to Cite
MARK, Antony et al. FAKTOR RISIKO KANKER KOLOREKTAL DI RSUP SANGLAH DENPASAR. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 11, n. 5, p. 69-72, may 2022. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/88239>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2022.V11.i05.P12.