IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA SAPI DI MEDAN ESTATE KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA
Abstract
ABSTRAK
Ektoparasit merupakan parasit yang menempel pada permukaan tubuh dan bergantung pada inangnya. Ektoparasit berperan sebagai penyebar vektor penyakit seperti diare, tifus, disentri, miasis, malaria dan demam berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit pada sapi, tingkat prevalensi, dan intensitas serangan ektoparasit di Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 25 ekor sapi yang dipelihara secara intensif dan 25 ekor sapi secara ekstensif yang dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2021. Pengambilan sampel secara manual dan dengan sweeping net (tangguk serangga). Sampel ektoparasit yang telah didapatkan kemudian diidentifikasi dan dideterminasi. Hasil penelitian didapatkan 4 jenis ektoparasit, yaitu Rhipicephalus microplus, Calliphora vomitoria, Aedes triseriatus, dan Musca domestica. Persentase prevalensi tertinggi terdapat pada sapi yang dipelihara secara ekstensif yaitu, Rhipicephalus microplus dengan nilai 100% (Always: selalu), sedangkan prevalensi terendah pada sapi yang dipelihara intensif yaitu, Calliphora vomitoria dengan nilai 42% (Commonly: umumnya). Intensitas ektoparasit paling tinggi terdapat pada Rhipicephalus microplus dengan nilai 9,3 (Heavy: parah) yang dipelihara secara ekstensif. Intensitas serangan ektoparasit paling rendah pada spesies Calliphora vomitoria dengan nilai 2,6 (Light: ringan) pada pemeliharaan intensif.
Kata kunci : Prevalensi, Ektoparasit, Sapi, Intensif, Ekstensif