GAMBARAN KETERSEDIAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN KEDOKTERAN SPESIALIS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA SELAMA PANDEMI COVID-19
Abstract
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak Maret 2020 menyebabkan peningkatan beban kerja akibat angka kasus COVID-19. Peserta Program Pendidikan Kedokteran Spesialis (PPDS) merupakan salah satu kelompok tenaga kesehatan yang diikutsertakan dalam perang melawan virus SARS-CoV-2. Salah satu faktor yang mempengaruhi keselamatan peserta PPDS dalam menangani pasien COVID-19 adalah ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi peserta PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Udayana di Program Studi (Prodi) Ilmu Penyakit Paru, Ilmu Kesehatan THT-KL, Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Ilmu Penyakit Dalam, Prodi Anestesiologi dan Reanimasi, Prodi Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, serta Prodi Ilmu Kesehatan Anak selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif cross sectional. Data dikumpulkan melalui pengisian kuisioner mandiri secara daring dan luring pada satu waktu yang bersamaan. Responden dipilih secara convenient hingga didapatkan 224 sampel. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis univariat. Penelitian ini menunjukkan bahwa di ketujuh prodi rerata peserta PPDS mengaku merasa bahwa intitusi sudah memberikan APD yang cukup untuk kebutuhan di rumah sakit adalah sebesar 88,8%. Hal yang sama diakui 94,9% peserta PPDS Prodi Anestesiologi dan Reanimasi, 94,4% peserta PPDS Prodi Ilmu Penyakit Dalam sebesar, 93,3% peserta PPDS Prodi Ilmu Kesehatan THT-KL, 92,3% peserta PPDS Prodi Ilmu Kebidanan dan penyakit Kandungan, 90,0% peserta PPDS Prodi Ilmu Kesehatan Paru, 78,7% peserta PPDS Prodi Ilmu Kesehatan Anak, dan 66,7% peserta PPDS Prodi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah sebesar 66,7%.
Kata Kunci: Kecukupan Alat Pelindung Diri, PPDS, Pandemi COVID-19