PERKIRAAN TINGGI BADAN BERDASARKAN TULANG PANJANG TUNGKAI KAKI PADA ANAK DI DENPASAR
Abstract
Perkiraan tinggi badan yang merupakan bagian dari antropometri, berperan penting dalam rekonstruksi suatu profil biologis manusia pada antropologi forensik. Belum terdapat cara yang baku untuk perkiraan tinggi badan berdasarkan jenasah yang belum teridentifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model perkiraan tinggi badan dengan menggunakan panjang tulang tungkai kaki pada anak. Metode penelitian menggunakan desain observasional dengan pendekatan studi cross sectional. Subjek sejumlah 140 anak dipilih secara systematic random sampling. Untuk pengukuran tinggi badan digunakan ZT-120 Health Scale, sedangkan untuk pengukuran panjang tulang tingkai kaki digunakan spreading caliper. Perkiraan tinggi badan menggunakan model regresi linier dengan panjang tulang tungkai kaki sebagai prediktor. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua tulang sebagai prediktor yaitu tulang fibula kanan dan fibula kiri dengan koefisien regresi 0.916 (±4.74.78; p<0.01) dan 0.915 (±4.7820; p<0.01) secara berurutan untuk perkiraan tinggi badan pada anak. Simpulan penelitian ini adalah tulang fibula kanan dan fibula kiri dapat digunakan memperkirakan tinggi badan pada anak.
Kata kunci: tulang panjang, tinggi badan, fibula, anak, tungkai.